Telset.id, Jakarta – Nokia baru saja meluncurkan perangkat unik bernama Nokia Sleep di ajang CES 2018. Sensor yang dapat diletakkan di bawah kasur ini dapat mendeteksi kualitas tidur si pengguna.
Alat yang dikembangkan oleh tim produk kesehatan Nokia tersebut dapat memonitor apakah terjadi gangguan selama pengguna tidur. Dari data inilah, nantinya Nokia Sleep dapat menghitung kualitas tidur pengguna sepanjang malam
Yang membuat sensor ini sedikit lebih unggul jika dibandingkan dari pesaingnya adalah kemampuan untuk terhubung dengan IFTTT. IFTTT sendiri merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna mengotomisasi smart home ketika mereka tidur.
[Baca juga: Spesifikasi Lengkap Nokia 3310 4G Terungkap]
Mengutip dari laman Engadget, perusahaan asal Finlandia tersebut mengatakan jika Anda memiliki gejala kesulitan tidur, Anda bisa mencoba ikut dalam pertemuan selama delapan minggu. Di pertemuan yang didesain oleh Dr Christoper Winter ini, Anda bisa menemukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Sebenarnya, Nokia Sleep merupakan penyempurnaan dari alat yang bernama Aura yang dibuat oleh Withings. Nokia sendiri membeli perusahaan tersebut pada 2016, dan menjadi bagian dari tim produk kesehatan Nokia.
Kala itu, Aura merupakan sebuah produk yang menggabungkan lampu dengan sensor tempat tidur untuk mengatur cahaya, untuk meningkatkan kualitas tidur sang pengguna.
Jika sang sensor menemukan pengguna mengalami gangguan, maka lampu akan berubah menjadi warna merah untuk membantu mereka tertidur lagi. Sedangkan saat ingin membangunkan pengguna, lampu akan berubah warna menjadi putih dan biru.
[Baca juga: Nokia 6 2nd Generation Langsung Dapat Android Oreo]
Sementara itu, sensor kasur akan memberikan informasi pada lampu untuk mematikan dirinya ketika ia mendeteksi bahwa Anda telah tertidur.
Nah, keunggulan dari Aura sendiri adalah alat ini sudah bisa terintegrasi dengan Nest. Hal ini memungkinkan alat tersebut untuk mematikan pemanas rumah setelah pengguna tertidur.
Untuk harganya, Noka Sleep akan dibanderol seharga USD 99,95 atau sekitar Rp 13,6 juta. Perangkat ini disebutkan akan mulai dijual pada beberapa bulan mendatang. [NC/HBS]