Telset.id, Jakarta – Acer Predator Triton 700 resmi diluncurkan bagi para gamers di Indonesia. Laptop gaming ini dilepas dengan harga yang cukup ‘wah’ dan menguras kantong, yakni seharga Rp 55.900.000. Well, dengan harga semahal itu, apa saja sih yang ditawarkan oleh laptop gaming buatan Acer ini?
Menurut Product Manager Gaming Series Acer Indonesia, Andreas Lesmana, Acer Predator Triton 700 merupakan laptop gaming paling tipis untuk saat ini. Acer mengadopsi teknologi desain Nvidia Max-Q yang mungkinkan sebuah laptop berdesain tipis untuk tetap memiliki performa yang tinggi.
“Ini (Acer Predator Triton 700) bakal booming, karena untuk notebook gaming sudah gak zaman tebal,” katanya selepas peluncuran Acer Predator Triton 700 di Jakarta, Selasa (09/01/2018).
Di kesempatan yang sama, menurut Pre-sales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo, notebook ini memiliki sistem pendingin canggih dan memiliki kinerja yang maksimal, meski ditempatkan pada body yang cenderung tipis.
Menurutnya, sistem pendingin yang digunakan Triton 700 adalah Dual AeroBlade 3D 2nd Gen yang diklaim menjadikan laptop lebih dingin 35% dibandingkan notebook konvensional berbahan dasar plastik.
“Ketebalannya hanya 0,1mm dengan jumlah 59 bilah kipas. Kipas ini lebih hemat daya dan lebih senyap suaranya,” jelasnya.
Keunggulan selanjutnya dari Acer Predator Triton 700 adalah adanya mechanical keyboard yang bisa diubah-ubah warnanya sesuai keinginan penggunanya menggunakan aplikasi Predator Sense. Yang menarik, warna RGB dari keyboard ini bisa disesuaikan pertombol sehingga menjadikannya lebih berwarna dan juga unik.
“2018 siapa yang gak suka RGB? Yang menarik, pengaturan warna keyboard itu bisa disesuaikan per-zona bahkan pertombol,” ujar Overclocker Indonesia, Alva Jonathan.
Selain warna keyboard yang diotak-atik, ternyata warna LED dari kipas pendingin 3D AeroBlade 2nd Gen pun bisa disesuaikan warnanya, sehingga membuat tampilan notebook ini memikat mata penggunanya maupun orang lain yang melihatnya.
Alva pun menjelaskan jika Acer Predator Triton adalah notebook yang mampu tampilkan konten pada tiga layar sekaligus menggunakan tiga port. Masing-masing adalah port HDMI 2.0, Display Port 1.3 dan port Thunderbolt 3, yang tentunya akan maksimalkan pengalaman gaming para penggunanya.
“Tidak semua perangkat mobile bisa tampilkan konten di tiga monitor. Fitur ini cocok untuk main game simulasi, dan game lain seperti Project Cars,” ucap Alva.
Keunggulan lainnya adalah masih terdapat pada aplikasi Predator Sense. Dijelaskan Alva, selain mampu menyesuaikan tampilan secara visual, aplikasi ini mampu memantau suhu notebook sekaligus pengaturan kecepatan kipas dari laptop. Terdapat tiga pilihan kecepatan kipas yang bisa dipilih yakni Auto, Maximum dan Custom.
“Fan control diperlukan bagi sebuah notebook gaming. Jadi jika laptop kurang dingin dengan alasan apapun, pengguna bisa mengontrol kecepatan kipas pendingin,” jelasnya.
Keunggulan terakhir yang terdapat pada notebook gaming seharga motor sport berkapasitas mesin 250cc ini adalah adanya fitur overclocking. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa mengubah atau memodifikasi parameter default dari hardware agar lebih tinggi kinerjanya.
“Saya respect dengan Acer Predator Triton 700 karena ada fitur overclocking,” pungkas Alva.
Acer Predator Triton 700 sendiri mengusung layar berjenis IPS berukuran 15,6 inch dengan resolusi Full HD. Di sisi dapur pacunya, disematkan prosesor Intel Core i7-7700HQ (6M cache up to 3,80 GHz), RAM 2 x 16GB DDR4, memori penyimpanan 2 x 512GB SSD, GPU Nvidia GeForce GTX 1080 Max-Q with 8GB GDDR5.
Dan daya tahan Acer Predator Triton 700 juga sangat mumpuni, karena dibekali baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 4,5 jam untuk pemakaian biasa, dan kurang lebih 1 jam untuk bermain game. (FHP/HBS)
