Telset.id, Jakarta – Smartphone flagship Nokia 9 rencananya akan menjadi smartphone paling ditunggu-tunggu, berkat prosesor Snapdragon 845 dan dukungan lima kamera di belakang. Namun, menurut seorang sumber terpercaya, Nokia 9 batal rilis di tahun 2018.
Diduga, pembatalan rilis Nokia 9 masih berkaitan dengan masalah klasik. Ambil contoh Nokia 8 Sirocco, yang akhirnya diumumkan pada awal tahun ini, mulanya digadang menjadi ponsel andalan HMD Global pada 2017 lalu.
Dilansir dari phoneArena, Selasa (18/09/2018), sang sumber menyatakan bahwa lima kamera belakang di Nokia 9 telah dalam pengembangan selama berbulan-bulan dengan tujuan untuk menjadi sempurna pada 2018. Namun, kenyataannya tidak demikian. Kamera tersebut masih butuh pengembangan lebih lanjut.
Baca Juga: Nokia Akui Kesulitan Penuhi Aturan TKDN
Chief Product Officer HMD, Juho Sarvikas, pun menginginkan peluncuran Nokia 9 dilakukan pada pada Februari 2019, bersamaan gelaran Mobile World Congress. Dengan kata lain, Nokia 9 batal meluncur pada musim gugur tahun ini.
Rumor menyebut, perubahan rencana itu membuat para karyawan HMD kecewa. Walhasil, mereka membocorkan bentuk Nokia 9 ke publik lewat sederet foto. Meski demikian, Sarvikas belum mengonfirmasi soal kebenaran hal tersebut.
Baca Juga: Nokia akan Persiapkan Smartphone dengan Kamera Slider?
Nokia memang dikabarkan tengah mengembangkan ponsel lima kamera setelah muncul bocoran gambar di sebuah situs asal China. Namun tak lama berselang, gambar yang memperlihatkan ponsel lima kamera itu dihapus.
Dalam gambar tersebut, terdapat jelas enam lingkaran di bodi belakang smartphone. Tiga di antaranya terlihat bermerek Zeiss. Satu lingkaran lain merupakan tempat untuk LED Flash, sedangkan dua lainnya belum diketahui kegunaannya.
Baca Juga: Bukan Tiga Kamera, Nokia 9 Punya Lima Kamera
Nokia 9 sendiri dikabarkan akan menjadi pengganti Nokia Lumia 1020 yang mengusung sensor kamera beresolusi 41MP. Nokia 9 kabarnya akan mengusung dengan layar berukuran 6 inci dengan teknologi pemindai sidik jari di dalam layar. (SN/FHP)
