Mitos Virtual RAM Android Terungkap: Tidak Selalu Pakai Penyimpanan

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Fitur virtual RAM pada perangkat Android telah lama menjadi perdebatan. Banyak pengguna mengira fitur ini mengorbankan ruang penyimpanan internal mereka. Namun, sebuah analisis mendalam dari Reddit dan temuan terbaru oleh SamMobile membantah anggapan tersebut. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja virtual RAM ini?

Virtual RAM, yang dikenal dengan berbagai nama seperti RAM Plus (Samsung), Extended RAM (vivo), atau Memory Extension (Xiaomi), sering kali disalahpahami. Ketika Anda mengaktifkan fitur ini, biasanya muncul pesan seperti, “RAM dapat diperluas hingga 8GB. Beberapa ruang penyimpanan akan digunakan.” Pesan inilah yang memicu kesalahpahaman bahwa fitur ini langsung mengambil alih penyimpanan internal.

Ilustrasi fitur Extended RAM pada smartphone vivo

Bagaimana Virtual RAM Sebenarnya Bekerja?

Menurut penjelasan mendalam dari Reddit oleh pengguna PurelyOxified, virtual RAM sebenarnya mengandalkan teknologi bernama zRam. Ini adalah modul kernel yang mengalokasikan sebagian RAM sistem untuk menyimpan data terkompresi dengan rasio sekitar 2:1. Artinya, data yang biasanya memakan banyak ruang bisa “dipadatkan” sehingga lebih banyak informasi yang bisa ditampung dalam kapasitas yang sama.

Yang menarik, zRam tidak menggunakan penyimpanan internal secara default. Jadi, meskipun pengaturan di ponsel Anda mengatakan bahwa penyimpanan akan digunakan, sebenarnya hal itu hanya terjadi jika zRam sudah penuh. Dalam kondisi ekstrem, data yang jarang digunakan bisa dipindahkan ke file swap di penyimpanan internal, tetapi proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari keausan akibat terlalu banyak operasi baca/tulis.

Mengapa Penyimpanan Masih Diperlukan?

Lalu, mengapa pabrikan seperti Xiaomi dan vivo tetap menyertakan peringatan tentang penggunaan penyimpanan? Jawabannya sederhana: sebagai cadangan. Misalnya, saat Anda mengaktifkan fitur “8GB+8GB Extended RAM” pada vivo iQOO Neo9 Pro, sekitar 2GB penyimpanan akan dialokasikan saat reboot. Namun, ruang ini hanya akan digunakan jika zRam benar-benar kehabisan kapasitas.

Dengan kata lain, produsen tidak sepenuhnya salah—mereka hanya tidak memberikan penjelasan lengkap. Fitur ini memang membutuhkan sedikit ruang penyimpanan sebagai “plan B”, tetapi tidak akan terus-menerus mengaksesnya seperti yang dikhawatirkan banyak pengguna.

Trade-off yang Seimbang

Virtual RAM memang memiliki trade-off kecil: beban tambahan pada CPU untuk mengompresi dan mendekompresi data. Namun, ini sepadan dengan manfaatnya, terutama bagi pengguna yang sering membuka banyak aplikasi sekaligus. Dengan zRam, multitasking menjadi lebih lancar tanpa harus mengorbankan performa perangkat.

Jadi, lain kali Anda melihat opsi “Extended RAM” atau “Memory Extension” di pengaturan ponsel, ingatlah bahwa fitur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi RAM—bukan mencuri penyimpanan Anda. Kecuali, tentu saja, Anda benar-benar memaksakan kapasitas zRam hingga batas maksimalnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang teknologi terkini di dunia Android, jangan lupa kunjungi 15 Game Simulasi Android Terbaik atau 15 Game Strategi Android Terbaik untuk rekomendasi aplikasi yang bisa memaksimalkan perangkat Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI