Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan akan mengikuti jejak produsen Android dengan menghadirkan fitur baru berupa variabel aperture pada iPhone 18 Pro, yang diperkirakan rilis pada tahun 2026.
Menurut analis Ming-Chi Kuo, perangkat ini akan dilengkapi dengan sistem kamera aperture variabel yang memungkinkan pengguna memiliki kontrol lebih besar terhadap penyerapan cahaya dan kedalaman bidang, yang mirip dengan kamera profesional.
Konsep lensa dengan bukaan variabel sebenarnya telah lama menjadi inovasi di dunia Android. Namun, kehadiran fitur kamera ini di iPhone masih belum ada hingga saat ini.
BACA JUGA:
- iPhone 15 Jadi Smartphone Terlaris Dunia di Q3 2024
- Casing HP ini Harganya Lebih Mahal dari iPhone 15 Pro Max
Lensa ini mampu menyesuaikan ukuran aperture, memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam mengatur pencahayaan. Di kondisi terang, aperture yang lebih sempit dapat menghasilkan gambar lebih tajam dengan kedalaman bidang yang lebih besar, membuat latar depan dan latar belakang tetap fokus.
Sebaliknya, aperture yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga ideal untuk pengambilan foto di lingkungan bercahaya redup. Namun, hasilnya adalah kedalaman bidang yang lebih dangkal dan efek latar belakang kabur yang artistik.
Meski sebelumnya ada prediksi bahwa teknologi ini akan debut pada salah satu model iPhone 17, laporan terbaru dari Kuo mengindikasikan kemungkinan keterlambatan hingga iPhone 18.
Kuo memprediksi bahwa kamera belakang utama pada iPhone 18 Pro akan menjadi yang pertama mendapat manfaat dari teknologi ini.
Berdasarkan survei industrinya, Sunny Optical kemungkinan besar akan menjadi pemasok utama mekanisme rana kamera, dengan Luxshare sebagai sumber sekunder. Adapun pemasok lensa aperture variabel adalah Sunny Optical sebagai penyedia sekunder, sementara Largan Precision tetap menjadi sumber utama.
BACA JUGA:
- Apple Terancam Didenda Uni Eropa Gegara Kebijakan “Anti-steering”
- Penjualan iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Ini Sebabnya!
Hingga saat ini, semua model iPhone masih mengandalkan lensa aperture tetap, yang membatasi kontrol pengguna atas pengaturan cahaya dan kedalaman bidang. Dengan teknologi aperture variabel, Apple berpeluang memberikan pengalaman fotografi. [FY/IF]
