Meski Mahal, Samsung Bakal Pakai Sensor CMOS Milik Omnivision

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sensor kamera CMOS buatan Omnivision akan masuk dalam rantai pasokan HP Samsung di pasar China. Harga yang tergolong mahal tampaknya tak menjadi masalah bagi pabrikan asal Korea Selatan tersebut.  

Untuk diketahui, Omnivisiom adalah perusahaan pembuat sensor kamera CMOS yang telah menghadapi kesulitan sejak kehilangan Apple sebagai pelanggan tetapnya pada tahum 2011 silam. Perusahaan akhirnya diakuisisi oleh Visionox, untuk menyediakan pasokan untuk smartphone di China.

Salah satu yang terkenal adalah sensor OV50H yang banyak di pakai oleh pabrikan HP di China. Kehadiran Omnivision di negeri tirai bambu kian memperkuat rantai pasokan di China dan berpotensi menjadikannya pesaing bagi Sony dan Samsung di industri tersebut.

BACA JUGA:

Berdasarkan bocoran baru dari leaker Fixed Focus di situs Weibo, akan ada kerja sama antara Omnvision dan Samsung, lapor Gizmochina pada Kamis, (29/12/23).

Hal ini menandakan kemungkinan Samsung mengintegrasikan teknologi sensor kamera CMOS dari Omnivision ke dalam rantai pasokan smartphone  terbaru, dan ini akan berdampak ke perusahaan pengembang sensor kamera asal China tersebut.

Selain itu, leaker ini juga memberikan sedikit detail dari sensor kamera OV50K besutan Omnivision yang akan dirilis. Dikatakan sensor ini akan mengadopsi teknologi LOFIC yang inovatif.

Melalui teknologi ini, sensor bisa mendapatkan peningkatan kinerja dalam skenario kecerahan tinggi dengan meningkatkan kapasitas Full-Well Charge, sehingga memiliki dynamic range yang lebih luas dan mengatasi masalah overexposure.

Tidak hanya raksasa teknologi asal Korea Selatan saja yang akan menggunakan teknologi Omnivision, karena Honor dan Huawei dilaporkan bakal menggunakan sensor perusahaan ini di seluruh lini produknya dalam waktu mendatang.

Sensor OV50H akan muncul di beberapa model HP Huawei dan Honor terbaru, sedangkan sensor OV50K yang lebih canggih akan digunakan pada model seri HP Honor di kelas premium.

Sementara itu, Fixed Focus juga menyoroti bahwa ada kemungkinan bahwa HP dengan kamera telefoto akan berkurang di tahun depan. Pasalnya, Omnivision menjual produknya dengan harga mahal untuk mendapatkan pangsa pasar, meskipun pada tahun depan perusahaan akan melakukan penyesuaian harga.

Saat ini, sensor IMX989 dan LYT900 buatan Sony sedang memimpin pasar. Namun, penawaran baru OmniVision ini, dan ditambahnya adopsi teknologi sensor kamera Omnivision dari pemain besar seperti Samsung, Huawei, dan Honor, dapat mengubah kondisi persaingan di industri sensor.

BACA JUGA:

Pada saat yang sama, berbagai perusahaan China, termasuk Huawei, sedang menjajaki pengembangan sensor gambar CMOS mereka sendiri, guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi produksi dalam negeri. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI