Telset.id, Jakarta – Seiring waktu, teknologi foldable phone atau ponsel lipat terus mengalami evolusi yang signifikan. Salah satu pelopor dalam kategori ini adalah Samsung dengan seri Galaxy Fold mereka.
Berbeda dengan smartphone pada umumnya yang hanya memiliki satu layar, foldable phone memiliki engsel di tengah yang memungkinkan perangkat dapat dilipat.
Berikut adalah rangkuman perjalanan evolusi teknologi Galaxy Fold yang semakin tipis, kuat, dan ringkas dari waktu ke waktu, berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset.
BACA JUGA:
- Terungkap! Ini Bocoran Varian Warna Samsung Galaxy S24 FE
- Samsung Galaxy S25 Bakal Ditenagai MediaTek Dimensity 9400?
Samsung Galaxy Fold
Diluncurkan pada tahun 2019, Galaxy Fold menandai langkah pertama Samsung dalam dunia ponsel lipat. Dengan ketebalan 15,7-17,1mm saat terlipat dan 6,9-7,6mm saat terbuka, serta bobot 276g, Galaxy Fold memberikan pengalaman baru dengan layar yang lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat.
Engsel inovatif memungkinkan pengguna melipat perangkat seperti buku, menghadirkan keseimbangan antara kenyamanan dan fungsionalitas. Ini adalah tonggak sejarah dalam teknologi mobile yang membuka era baru dalam interaksi ponsel.
Samsung Galaxy Z Fold2
Pada tahun 2020, Galaxy Z Fold2 membawa inovasi ke level berikutnya. Dengan ketebalan 13,8-16,8mm saat terlipat dan 6,0-6,9mm saat terbuka serta bobot 282g, perangkat ini memperkenalkan Hideaway Hinge.
Teknologi engsel tersembunyi ini memberikan proses melipat dan membuka yang stabil dan seamless. Hideaway Hinge memungkinkan pengguna mengatur posisi ponsel pada berbagai sudut, terutama berguna untuk selfie dan panggilan video dalam mode FlexMode. Selain itu, teknologi Sweeper yang terinspirasi dari sikat vacuum cleaner menjaga perangkat dari debu dan kotoran.
Samsung Galaxy Z Fold3
Galaxy Z Fold3 yang diluncurkan pada tahun 2021, membawa fitur tahan air ke dunia ponsel lipat. Dengan ketebalan 14,4-16,0mm saat terlipat dan 6,4mm saat terbuka serta bobot 271g, perangkat ini dilengkapi material Armor Aluminum yang tahan benturan.
Engsel dan bagian luar layar dilindungi dari air dan debu, menjadikan Galaxy Z Fold3 lebih tangguh dan tahan lama. Teknologi ini memastikan pengguna tidak perlu khawatir menggunakan perangkat di berbagai kondisi cuaca.
Samsung Galaxy Z Fold4
Hadir pada tahun 2022, Galaxy Z Fold4 mengalami penurunan bobot dan ketebalan yang signifikan. Dengan ketebalan 14,2-15,8mm saat terlipat dan 6,3mm saat terbuka serta bobot 263g, perangkat ini hampir 20 gram lebih ringan dibanding pendahulunya.
Engsel baru yang dirancang lebih ringan dan mudah digenggam, memperlihatkan komitmen Samsung dalam mengembangkan desain yang tipis, ringan, dan ergonomis.
Samsung Galaxy Z Fold5
Pada tahun 2023, Galaxy Z Fold5 diperkenalkan dengan mekanisme engsel baru bernama FlexHinge. Dengan ketebalan 13,4mm saat terlipat dan 6,1mm saat terbuka serta bobot 253g, perangkat ini menjadi yang paling ringan dan tipis dalam seri Galaxy Fold.
FlexHinge memungkinkan layar melengkung masuk ke dalam engsel seperti tetesan air, memberikan fleksibilitas yang lebih baik dan menghilangkan celah saat perangkat dilipat. Teknologi ini memastikan Galaxy Z Fold5 dapat dilipat dengan rata dan stabil, menghadirkan kesan premium dan keandalan tinggi.
BACA JUGA:
- Render Desain Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Muncul, Ini Detailnya!
- Samsung dan BRI Berkolaborasi Hadirkan Visa Credit Card
Samsung kini akan menggelar Galaxy Unpacked pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 20.00 WIB, di Paris, Prancis. Event ini sekaligus menandakan dibukanya pre-order model terbaru dari Galaxy Z series.
Untuk saat ini spesifikasi dan informasi mengenai Galaxy Z Fold6 baru sebtas bocoran saja, sehinggak kita perlu menunggu hingga ponsel ini diluncurkan minggu depan untuk mengetahui semuanya dengan jelas.