Telset.id, Jakarta – Saat ini industri 5.0 akan membuat interaksi antara manusia dan mesin semakin berkelanjutan, namun MediaTek menyebutkan bahwa konsumsi daya IoT (Internet of Things) akan menjadi tantangan di era industri tersebut.
Sebagai pengingat, MediaTek lebih dikenal sebagai perusahaan pembuat chipset untuk berbagai smartphone yang tersedia di pasaran saat ini, namun perusahaan juga membuat chip untuk berbagai perangkat IoT.
Sementara itu, Industri 5.0 ini memiliki tujuan melampau proses Industri 4.0 dengan memberikan optimalisasi kontribusi robot kepada kinerja, yang memungkinkan personalisasi massal, hingga mendukung kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:
- MediaTek dan TSMC Garap Chip 3nm, Siap Produksi 2024
- MediaTek Berkolaborasi dengan Meta untuk Hadirkan Chipset AI
Dalam keterangan resmi yang diterima Telset, Richard Lu, Vice President of MediaTek IoT Business Unit mengatakan bahwa tantangan dalam membuat produk yang hemat konsumsi daya dan biaya memerlukan IO (input operation) yang berat dan pemrosesan edge AI yang mutakhir.
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa berbagai perangkat pintar saat ini memerlukan teknologi AI yang berbasis dari kecerdasan manusia yang digerakkan oleh mesin agar bisa beroperasi dengan baik dan lancar.
Konsumsi daya yang hemat pun tidak hanya mendukung bumi menjadi lebih baik,namun juga menjadikan interaksi antara manusia dan mesin lebih hemat biaya. Untuk mengoptimalisasi sistem yang hemat daya memerlukan teknologi yang memumpuni dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak.
“MediaTek Genio yang kami ciptakan telah didesain secara signifikan untuk mengurangi konsumsi daya untuk perangkat industri 5.0, sekaligus menyediakan daya komputasi dan kinerja yang diperlukan,” ujar Richard.
Chip Genio 700 ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 6nm milik TSMC, dan ini diklaim oleh MediaTek memiliki konsumsi daya yang hemat, dan bahkan memiliki suhu yang stabil saat digunakan tanpa kipas.
Selain itu, Richard juga mengatakan bahwa di era industri berikutnya juga membutuhkan konektivitas yang tinggi, seperti konektivitas WiFi, Bluetooh, 5G atau NTN yang lebih stabil untuk bisa terhubungnya setiap orang dengan mudah dan cepat.
BACA JUGA:
- Samsung dan MediaTek Ciptakan Jaringan 5G Super Ngebut!
- MediaTek akan Banjiri Pasar Indonesia dengan Chipset Terbaru
Tidak berhenti di situ saja, Richard juga menjelaskan bahwa sistem suara dan visual juga menjadi penting untuk membuat kegiatan komunikasi di industri 5.0 semakin lebih baik saat didengar atau dilihat setiap orang.