Telset.id, Jakarta – Setelah mengumumkan prosesor flagship Dimensity 9000, tersiar kabar bahwa MediaTek tengah mempersiapkan prosesor dengan spesifikasi kelas menengah ke atas yang tak kalah ngebut berjuluk MediaTek Dimensity 7000.
Kemunculan SoC tersebut diungkapkan oleh leakster terkenal di situs Weibo bernama Digital Chat Station. Dimensity 7000 disebutkan memiliki performa yang lebih ngebut dari Snapdragon 870, setidaknya soal dukungan fast charging.
Menurut Digital Chat Station, prosesor ini akan mendukung teknologi fast charging dengan output maksimal 75W. Soal kinerja keseluruhan, MediaTek Dimensity 7000 akan berada di antara Snapdragon 870 dan Snapdragon 888 dari Qualcomm.
Baca juga: Perbandingan Exynos 2100 vs Snapdragon 888
Masih dari keterangan yang sama, MediaTek saat ini sedang melakukan tahap pengujian pada prosesor barunya. Diharapkan, chipset terbaru ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
MediaTek Dimensity 7000 Berbasis 5nm TSMC
Beda halnya dengan MediaTek Dimensity 9000 yang menjadi prosesor pertama di dunia dengan fabrikasi 4nm TSMC, Dimensity 7000 dibangun dengan proses 5nm dari TSMC.
Namun sama dengan seri tertinggi, prosesor ini dibuat menggunakan arsitektur terbaru ARM V9. Masih cukup dini memang untuk membahas spesifikasi yang diusung oleh MediaTek Dimensity 7000.
Tidak banyak yang diketahui dari kinerja (secara angka benchmark) dari prosesor kelas atas MediaTek ini. Begitu juga dengan kluster CPU, clock-speed, kartu grafis yang digunakan, dan spesifikasi lainnya dari MediaTek Dimensity 7000 yang masih rahasia.
Dari sejumput bocoran yang ada, boleh jadi prosesor ini akan menggantikan prosesor kelas atas MediaTek dengan arsitektur 6nm, yakni Dimensity 1200. Asal tahu saja, chipset ini digunakan oleh beberapa HP terbaru yang beredar di Indonesia, seperti Vivo X70 Pro dan Xiaomi 11T.
Baca juga: Strategi MediaTek Gusur Qualcomm di Kelas Premium
Dengan kemunculan Dimensity 9000 dan rumor soal peluncuran Dimensity 7000, kemungkinan perusahaan semikonduktor asal Taiwan tersebut akan serius membawa rangkaian chip menengah ke atas lainnya di tahun depan untuk menggusur dominasi Qualcomm di segmen premium.
Menurut David Ku, kepala keuangan MediaTek, chip Dimensity 9000 adalah yang pertama dari serangkaian prosesor 5G dari perusahaan yang bertujuan untuk membujuk pelanggan kelas premium agar mau beralih menggunakan MediaTek di perangkat flagship andalan mereka.
“Kita perlu memiliki “tentara” (chipset) yang sangat kuat untuk berbaris ke segmen itu. Satu produk tidak cukup, ini adalah titik awal kami,” kata Ku kepada Reuters. (MF)