Telset.id – MediaTek kembali menunjukkan taringnya di pasar prosesor global. Bukan sekadar memperkuat jajaran Dimensity atau Helio untuk smartphone Android, raksasa chip asal Taiwan ini kini merambah lebih dalam ke ekosistem perangkat terhubung. Yang terbaru? Sebuah prosesor khusus Chromebook bernama Kompanio 540, yang diklaim membawa lompatan performa dan efisiensi signifikan.
Anda mungkin bertanya, mengapa MediaTek begitu serius dengan segmen Chromebook? Jawabannya sederhana: potensi pasar pendidikan dan produktivitas mobile yang terus melebar. Chromebook, dengan modelnya yang ringan dan berbasis cloud, telah menjadi pilihan favorit di banyak sekolah dan kalangan profesional yang mobilitasnya tinggi. Dengan Kompanio 540, MediaTek tak hanya ingin ikut meramaikan, tetapi memimpin inovasi di segmen ini.
Lantas, apa yang membuat Kompanio 540 begitu istimewa dibanding pendahulunya, Kompanio 520? MediaTek mengklaim chip baru ini menawarkan efisiensi daya hingga 35% lebih baik. Bayangkan, untuk perangkat yang dirancang agar baterainya tahan seharian penuh, angka tersebut bukan main-main. Meski klaim ini masih perlu dibuktikan dalam penggunaan nyata, arsitektur yang dibawa Kompanio 540 memang dirancang untuk mendongkrak performa secara keseluruhan.
Dapur Pacu yang Lebih Tangguh
Di jantung Kompanio 540, terdapat konfigurasi CPU octa-core 2+6. Dua inti performa tinggi Cortex-A78 berjalan pada kecepatan 2.6GHz, didukung enam inti efisien Cortex-A55 pada 2.0GHz. Bandingkan dengan Kompanio 520 yang masih mengandalkan Cortex-A76. Lonjakan arsitektur ini menjanjikan responsivitas yang lebih smooth, terutama saat menangani multitasking atau aplikasi yang lebih berat.
Di sisi grafis, ARM Mali-G57 MC2 mengambil alih. GPU ini memungkinkan dukungan untuk tampilan 4K pada 60Hz, atau bahkan dual monitor 2.5K ketika Chromebook terhubung ke layar eksternal. Bagi Anda yang sering bekerja dengan banyak jendela aplikasi atau menikmati konten visual berkualitas tinggi, ini adalah kabar gembira. Fleksibilitas dan kemampuan grafis Chromebook pun naik level.
Konektivitas juga tak kalah canggih. Kompanio 540 telah dilengkapi dengan Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, dan Bluetooth Low Energy (LE). Dengan dukungan terbaru ini, transfer data dan koneksi periferal menjadi lebih cepat dan stabil. Opsi penyimpanan dan memori pun fleksibel, mendukung LPDDR5-6400 dan LPDDR4x-4266 untuk RAM, serta eMMC 5.1 dan UFS 3.1 yang lebih cepat untuk storage. Tak ketinggalan, kompatibilitas dengan USB 3.2 Gen 2 dan PCIe Gen 2 memastikan ekspansi periferal berjalan lancar.
Baca Juga:
Masa Depan Chromebook yang Lebih Cerah
Kehadiran Kompanio 540 bukan sekadar upgrade biasa. Ini adalah sinyal bahwa MediaTek serius berinvestasi dalam ekosistem perangkat yang lebih luas, melampaui smartphone. Dengan fokus pada efisiensi daya dan performa yang ditingkatkan, chip ini berpotensi mengubah cara kita memandang Chromebook—dari sekadar perangkat sederhana menjadi mesin produktivitas yang tangguh.
Rencananya, Kompanio 540 akan mulai menghiasi perangkat konsumen mulai Januari 2026. Masih cukup lama? Mungkin. Tapi ini memberi waktu bagi produsen untuk mengintegrasikan chip tersebut dengan matang, dan bagi pasar untuk menanti inovasi berikutnya. Apalagi, MediaTek sendiri telah berjanji akan fokus pada chipset AI di 2024. Siapa tahu, Kompanio 540 adalah bagian dari strategi besar itu.
Di tengah persaingan sengit, termasuk rencana Apple menggunakan chip 5G buatannya sendiri mulai 2025, langkah MediaTek ini terlihat cukup cerdik. Mereka tak hanya mengandalkan pasar smartphone, tetapi juga membidik segmen yang masih memiliki ruang tumbuh signifikan. Chromebook, dengan basis pengguna pelajar dan profesional muda, adalah lahan yang subur.
Jadi, apa artinya bagi Anda? Jika Anda mencari perangkat pendukung belajar atau kerja yang tak hanya ringan di tas, tetapi juga powerful di atas meja, Chromebook dengan Kompanio 540 patut ditunggu. Dengan dukungan grafis yang lebih baik, konektivitas mutakhir, dan efisiensi baterai yang dijanjikan, perangkat ini berpotensi menjadi partner setia di era hybrid working dan digital learning. Tunggu saja kehadirannya di awal 2026, dan saksikan bagaimana MediaTek terus memperluas pengaruhnya di dunia teknologi.

