Telset.id, Jakarta – MediaTek Dimensity 9000+ hadir dengan kemampuan kinerja terbaru. Kehadirannya untuk melengkapi MediaTek Dimensity 9000.
MediaTek Dimensity 9000+ adalah prosesor baru yang berkiblat ke MediaTek Dimensity seri sebelumnya. Keduanya mirip, tapi seri paling baru sedikit lebih baik.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo pada Minggu (26/6/2022), Dimensity paling anyar punya peningkatan kecepatan lima persen untuk CPU dan 10 persen untuk GPU.
BACA JUGA:
- MediaTek Dimensity 1050 Jadi SoC 5G Pertama dengan mmWave
- MediaTek Rilis Chipset Flagship Dimensity 8000 Series, Ini Keunggulannya
Performa CPU ekstra berasal dari kecepatan clock lebih tinggi untuk inti Prime ARM Cortex X2 meski kecepatan clock Cortex 510 yang lebih kecil tidak diungkap.
Karena didasarkan kepada logika desain dan proses manufaktur serupa, spesifikasi lain chipset anyar itu dengan MediaTek Dimensity 9000 tetaplah sama.
Original Equipment Manufacturer yang sudah memakai Dimensity seri lawas seharusnya bisa menggunakan chipset terbaru ke smartphone flagship baru.
Delta kinerja semacam ini mungkin memengaruhi beberapa pelanggan di segmen pasar kelas atas, terutama para gamer atau penggemar foto/video kelas atas.
Chipset termutakhir itu juga merupakan tolok ukur teknologi untuk MediaTek. Sebab, perusahaan ingin menunjukkan kehebatan chipset dengan kinerja tinggi.
Lebih-lebih, baru-baru ini, Qualcomm meluncurkan penerus Snapdragon 8 Gen1+. Pembocor Digital Chat Station mengungkap chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Katanya, Snapdragon 8 Gen 2memiliki konfigurasi CPU yang tidak lazim, yakni 1+2+2+3. Snapdragon ini diduga akan menampilkan berbagai inti. Inti-inti itu adalah satu Cortex-X3, dua Cortex-A720, dua A710 dan tiga A510. Kode nama mereka adalah 1x Makalu-Elp, 2x Makalu, 2x Matterhorn, dan 3x Klein-R1.
Nama Makalu dan Matterhorn sendiri pasti sudah tidak asing lagi, yakni penerus generasi Cortex-X1/A78. Matterhorn jelas merupakan langkah X2/A710 dalam grafik.
BACA JUGA:
Cortex-X3 dan A720 menjanjikan peningkatan hingga 30 persen dalam kinerja tertinggi CPU daripada inti X1/A78 dan lompatan yang lebih kecil dari Snapdragon 8 Gen 1.
Snapdragon 8 Gen 2 akan dibuat di node N4 TSMC. Itu adalah proses 4nm serupa 8+ Gen 1 sehingga tidak bakal ada peningkatan besar dalam kecepatan clock.
Komponen itu mungkin akan menjadi chipset seluler pertama yang menampilkan empat inti CPU yang berbeda (chipset saat ini menggunakan tiga jenis).
