Telset.id, Jakarta – Huawei memperkenalkan dua smartphone flagshipnya hari ini. Dia adalah Mate 20 dan 20 Pro. Disamping mengunggulkan diri pada sektor kamera, kedua perangkat juga datang dengan isi kepala yang mumpuni, termasuk prosesor buatan sendiri, Kirin 980.
Di atas kertas, performa mengesankan dijanjikan chipset ini. Betapa tidak, ini adalah chip 7nm pertama untuk ponsel Android dan juga yang pertama menggunakan inti Cortex-A76 ARM yang baru. Chipset baru ini terdiri dari 6,9 miliar transistor, atau 60% lebih banyak dari pendahulunya.
Hasilnya, chipset 980 beserta core A76 menjanjikan tak hanya 75% peningkatan kinerja tetapi juga 58% peningkatan efisiensi daya, dibanding Kirin 970 dengan core A73-nya.
Baca juga : Huawei Mate 20 dan 20 Pro Meluncur, Bawa Tiga Kamera Leica
Di bawah layar berukuran masing-masing 6.39 inci (curved OLED 1,440p) dan 6.53 inci (flat LCD 1080p), Mate 20 Pro dan Mate 20 menjalankan EMUI 9.0 berbasis Android 9.0 Pie. Chipset ini memiliki NPU ganda untuk semua tugas AI, yang sebagian merupakan pengoptimalan memori untuk memastikan kinerja yang halus.
Sebagai catatan, versi Pro adalah perangkat pertama Huawei yang dibekali teknologi SuperCharge baru. Berkat fitur ini, baterai 4.200 mAh yang dibawanya bahkan bisa terisi penuh hanya dalam waktu setengah jam. Sementara Mate 20 harus puas dengan teknologi SuperCharge lama untuk mentenagai baterai 4,000mAh yang di badannya.
Baca juga : Huawei Mate 20 Dibanderol Rp 12 Jutaan di Eropa
Harga dan Ketersediaan
Huawei Mate 20 dan 20 Pro sudah tersedia saat ini, masing-masing dengan RAM 4GB atau 6GB dan penyimpanan 128GB serta RAM 6 dan penyimpanan 128GB. Harganya?
Dilaporkan GSMArena, Rabu (17/10/2018), Huawei Mate 20 dibanderol mulai €800 atau setara Rp 15 jutaan untuk varian 4/128GB dan €850 atau sekitar Rp 16,9 jutaan untuk varian 6/128GB. Sementara versi Pro diberi label harga €1,050 atau sekitar Rp 20 jutaan untuk RAM 6GB dan penyimpanan 128GB.