Telset.id – Bayangkan berada di pit lane MotoGP, di mana setiap detik menentukan kemenangan. Di balik deru mesin Ducati yang memekakkan telinga, ada teknologi canggih Lenovo yang bekerja tanpa henti, mengolah data dari puluhan sensor untuk menghasilkan keputusan strategis yang membawa tim meraih podium. Kolaborasi global antara raksasa teknologi dan tim balap legendaris ini kini semakin dekat dengan Indonesia, terlihat dari partisipasi mereka dalam Meet & Greet bersama Marc Márquez dan Fermín Aldeguer di Jakarta.
Kemitraan strategis antara Lenovo dan Ducati Corse bukan sekadar sponsorship biasa. Sejak 2018, Lenovo telah menjadi Technology Partner resmi yang menghadirkan infrastruktur komputasi mutakhir untuk mendukung performa Ducati di lintasan dunia. Bahkan, pada 2021, kemitraan ini semakin menguat dengan Lenovo menjadi Title Partner Ducati Lenovo Team. Yang menarik, sinergi teknologi ini tidak hanya terasa di sirkuit internasional, tetapi juga semakin dekat dengan penggemar MotoGP Indonesia.
Pertanyaannya, bagaimana tepatnya teknologi Lenovo mampu mendongkrak performa tim balap sekelas Ducati? Dan apa artinya bagi perkembangan teknologi dan dunia balap di Indonesia? Mari kita selami lebih dalam kolaborasi yang membuktikan bahwa di era digital ini, kemenangan di lintasan balap tidak hanya ditentukan oleh skill pembalap, tetapi juga oleh kecepatan pemrosesan data dan kecerdasan buatan.
Infrastruktur Komputasi: Jantung Inovasi Ducati
Di markas besar Ducati Corse di Bologna, Italia, infrastruktur High Performance Computing (HPC) Lenovo ThinkSystem menjadi tulang punggung inovasi tim. Sistem canggih ini digunakan untuk menjalankan simulasi aerodinamika yang rumit, analisis dinamika fluida, dan pengembangan komponen motor dengan presisi tingkat tinggi. Dengan kemampuan pemrosesan data berskala besar dan real-time, setiap elemen motor Desmosedici GP dapat dioptimalkan sebelum bahkan menyentuh lintasan balap.
Yang membuat sistem ini semakin powerful adalah dukungan infrastruktur hyperconverged Lenovo ThinkAgile (HCI) yang memadukan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu platform terpadu. Integrasi ini memungkinkan tim teknis Ducati mengelola sumber daya secara lebih efisien, menghemat waktu berharga yang biasanya terbuang untuk koordinasi antar sistem yang terpisah. Fleksibilitas semakin lengkap dengan perjanjian Cloud Solution Provider (CSP) yang memungkinkan akses ke daya komputasi tambahan berbasis cloud saat beban kerja meningkat drastis.
Teknologi ini sejalan dengan perkembangan terbaru Lenovo di bidang komputasi AI, seperti yang terlihat dalam peluncuran laptop AI terbaru mereka yang menggunakan Snapdragon X Elite. Kemitraan dengan Ducati menjadi bukti nyata bagaimana teknologi Lenovo tidak hanya untuk konsumen biasa, tetapi juga untuk kebutuhan komputasi paling demanding sekalipun.
Baca Juga:
Workstation di Pit Lane: Otak di Balik Setiap Keputusan
Saat balapan berlangsung, tekanan di pit lane bisa membuat siapa pun grogi. Namun, tim Ducati Lenovo Team tetap tenang berkat dukungan mobile workstation Lenovo ThinkPad P1 yang siap untuk AI. Perangkat ini mampu menganalisis data performa motor dalam hitungan detik dan menyesuaikan konfigurasi motor sesuai hasil pemantauan sensor. Bayangkan, server ThinkSystem SE350 mengumpulkan hingga 100GB data dari lebih dari 50 sensor di setiap motor selama akhir pekan balapan.
Data yang mencakup tekanan ban, sumehu mesin, hingga konsumsi bahan bakar ini langsung dianalisis sesaat setelah motor masuk kembali ke garasi. Proses yang dulu memakan waktu berjam-jam kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit, bahkan detik. Desktop workstation ThinkStation P620 dan ThinkStation P3 Ultra desktop memungkinkan kolaborasi jarak jauh yang mulus dengan tim teknis di Bologna, memastikan setiap keputusan strategis didasarkan pada data yang akurat dan dieksekusi dengan cepat.
Teknologi pendukung seperti ini menunjukkan komitmen Lenovo dalam menghadirkan solusi komprehensif, tidak berbeda dengan layanan keamanan mutakhir yang mereka umumkan baru-baru ini. Dalam dunia balap di mana keamanan data sama pentingnya dengan kecepatan motor, integrasi teknologi yang solid menjadi kunci kesuksesan.
Dampak Global dan Koneksi Indonesia
Partisipasi Lenovo Indonesia dalam Meet & Greet Marc Márquez dan Fermín Aldeguer di gedung Thamrin Nine Jakarta bukan sekadar acara seremonial. Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana kemitraan global antara Lenovo dan Ducati semakin mendekatkan teknologi balap dunia dengan penggemar Indonesia. Budi Janto, President Director Lenovo Indonesia, dengan tegas menyatakan kebanggaannya dapat terus menjadi bagian dari perjalanan Ducati Corse melalui semangat “Smarter Technology for All”.
Yang menarik, kolaborasi ini tidak hanya tentang balap semata, tetapi juga mencerminkan visi Lenovo dalam mendukung transformasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan melalui program Lenovo EdVision yang baru saja diluncurkan. Teknologi yang sama yang mendukung Ducati di lintasan balap bisa menjadi inspirasi untuk mengakselerasi inovasi di bidang lainnya di Indonesia.
Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, menegaskan bahwa Lenovo telah menjadi mitra teknologi yang berperan penting dalam mendukung performa Ducati di lintasan balap dunia. Kehadiran Lenovo di acara Meet & Greet memberikan pengalaman istimewa bagi penggemar MotoGP di Indonesia untuk merasakan langsung semangat kolaborasi antara inovasi teknologi dan dunia balap.
Dengan kombinasi infrastruktur High Performance Computing (HPC), platform hyperconverged Lenovo ThinkAgile, akses kapasitas komputasi tambahan dari cloud, serta workstation yang AI ready, Lenovo benar-benar memberdayakan Ducati Corse untuk memaksimalkan setiap putaran, tikungan, hingga setiap strategi balap. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi mampu mempercepat inovasi dan menghadirkan keunggulan kompetitif di dunia balap kelas dunia.
Sebagai penutup, mari kita renungkan: di era di mana data menjadi oil baru, kolaborasi Lenovo dan Ducati membuktikan bahwa transformasi digital tidak hanya mengubah cara kita bekerja atau berkomunikasi, tetapi juga cara kita berkompetisi di level tertinggi. Dan bagi penggemar MotoGP Indonesia, kabar baiknya adalah kita bisa menyaksikan langsung hasil kolaborasi canggih ini ketika Ducati Lenovo Team berlaga di MotoGP Mandalika Indonesia Oktober mendatang. Siap-siap terpukau oleh harmoni antara teknologi dan adrenalin balap!