Telset.id, Jakarta – Kemudahan diberikan oleh Xiaomi Indonesia untuk para pengguna yang servis HP mereka. Saat pengguna memperbaiki smartphone di Exclusive Service Center, mereka bakal mendapatkan unit pinjaman atau Loan Unit dari Xiaomi untuk dipakai sementara sampai HP yang mereka servis telah selesai.
Layanan ini merupakan salah satu bentuk cara Xiaomi dalam memanjakan para pengguna agar tetap bisa beraktivitas selama smartphone mereka diperbaiki.
Loan Unit adalah layanan terbaru dari Xiaomi dalam menyediakan HP pinjaman yang bisa dipakai untuk sementara sambil menunggu perbaikan rampung di pusat servis.
Baca Juga: Daftar HP Xiaomi Terbaru 2022
Layanan ini ditawarkan apabila teknisi dari Exclusive Service Center (ESC) memutuskan bahwa perbaikan tidak bisa selesai pada hari yang sama.
Detail Layanan Xiaomi Loan Unit
Model smartphone Xiaomi yang dipinjamkan saat loan unit bergantung pada kesediaan di ESC tersebut. Jadi pengguna tidak bisa memilih tipe yang nantinya akan digunakan ketika ponsel utama tengah diservis.
Ponsel pinjaman dikembalikan saat pengguna mengambil smartphone yang selesai diperbaiki. Layanan ini untuk sementara hanya tersedia di 50 ESC yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Xiaomi Garap Fast Charging 200W
Layanan Xiaomi Loan Unit ini tentu sangat mempermudah konsumen yang terpaksa tidak bisa menggunakan smartphone-nya untuk sementara waktu karena tengah diservis.
Xiaomi merupakan salah satu perusahaan dengan cakupan layanan after sales yang cukup luas di Indonesia, dengan 150+ pusat servis yang tersebar di berbagai kota.
Sebagian Xiaomi Store dan Xiaomi Shop baru-baru ini juga melayani penerimaan unit untuk diperbaiki yang menjadikan cakupan titik layanan mencapai 400 tempat lebih.
Baca Juga: POCO akan Bawa Banyak Kejutan di 2022
Sebelumnya Xiaomi menegaskan rencananya di tahun 2022 untuk memperkuat pasar regional di Indonesia. Salah satunya dengan cara meningkatkan kehadiran ritel di lebih banyak tempat sehingga makin mudah mendapatkan produk smartphone maupun AIoT.
Begitu pula jaringan purna jual sehingga pengguna makin mudah untuk mendapatkan layanan. Tidak ketinggalan lebih banyak orang yang akan direkrut untuk menggarap pasar daerah. (HR)