Telset.id, Jakarta – Pre-order iPhone 11 sudah dibuka. Hasilnya, respons konsumen lebih baik daripada seri yang dirilis tahun lalu. Hal itu disampaikan oleh beberapa analis Wall Street merujuk kepada data penelitian.
Tepat seminggu lalu, Apple meluncurkan tiga model iPhone baru. Ketiganya hadir dengan peningkatan prosesor serta fungsi kamera. Tiga iPhone anyar buatan Apple adalah iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.
Analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, mengatakan bahwa permintaan untuk iPhone terbaru melebihi ekspektasi. Dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (18/09/2019), hal itu mayoritas disebabkan oleh konsumen asal China.
{Baca juga: Kapan iPhone 11 Masuk Indonesia? Erajaya: Hanya Apple yang Tahu}
China adalah wilayah ketiga terbesar dalam hal penjualan iPhone pada 2018. Sempat lambat dalam hal penjualan pada awal tahun ini, iPhone keluaran 2019 ada peningkatan permintaan berkat diskon dari pengecer online China.
Situs e-commerce JD.com misalnya, via akun resmi Weibo, situs tersebut menyatakan bahwa hari pertama pre-order iPhone 11 melonjak 480 persen dibanding tahun sebelumnya. Produk paling populer adalah iPhone 11 Pro dengan warna Midnight Green.
{baca juga: Powerful dan Premium, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 11 Pro}
Demikian pula dengan iPhone 11 standar berwarna hitam dan ungu, sejauh ini banyak diminati oleh warga China. Hal serupa terjadi di platfform Tmall milik Alibaba. Pre-order iPhone 2019 melonjak 335 persen daripada tahun lalu.
Ming-Chi Kuo bahkan optimistis pengiriman seri iPhone 11 bakal naik dari antara 65 juta sampai 70 juta unit pada 2019 menjadi antara 70 juta hingga 75 juta unit. Prediksinya didukung oleh analis lain di dua perusahaan broker. (SN/FHP)
Sumber: Reuters