Telset.id, Jakarta – Qualcomm terus melakukan inovasi dalam lini chipsetnya dengan menghadirkan berbagai varian yang disesuaikan untuk kebutuhan pasar, yang paling terbaru adalah Snapdragon 8s Elite.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah penggunaan label “Snapdragon s”, yang membedakan versi chipset dari model utama. Berdasarkan bocoran terbaru, Qualcomm bersiap meluncurkan chipset terbaru yang disebut Snapdragon 8s Elite, yang akan menjadi penerus dari Snapdragon 8s Gen 3.
Qualcomm pertama kali memperkenalkan chipset Snapdragon s sebagai alternatif dari model utama dalam berbagai segmen. Namun, berbeda dari anggapan umum bahwa tambahan huruf “S” biasanya menandakan peningkatan performa, pada chipset Qualcomm justru menunjukkan bahwa versi ini memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibandingkan varian tanpa “s”.
BACA JUGA:
- Qualcomm Luncurkan Snapdragon G Series Terbaru untuk Gaming Handheld
- Teknologi Dibalik Snapdragon X Series: Inovasi AI dalam Komputasi Modern
Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada seri Snapdragon 7 dan 6, dan kemudian diperluas ke kelas flagship melalui Snapdragon 8s Gen 3 yang diluncurkan pada 2024. Chipset ini disebut sebagai “pseudo flagship”, atau flagship alternatif yang memberikan performa mendekati flagship utama tetapi dengan beberapa kompromi pada spesifikasi.
Dengan perubahan nomenklatur chipset flagship Qualcomm, nama Snapdragon 8s Gen 4 tidak digunakan, dan sebagai gantinya, Snapdragon 8s Elite dipilih untuk mencerminkan posisinya sebagai varian flagship alternatif terbaru dari Qualcomm.
Menurut bocoran dari tipster Yogesh Brar, Snapdragon 8s Elite akan segera diumumkan, meskipun tanggal pastinya belum dikonfirmasi. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa ponsel pertama yang menggunakan chipset ini dapat meluncur pada April 2025.
Informasi ini cukup masuk akal mengingat Snapdragon 8s Gen 3 dirilis pada Maret 2024. Jika Qualcomm mempertahankan siklus tahunan, maka peluncuran Snapdragon 8s Elite dalam waktu dekat menjadi hal yang bisa diantisipasi.
Selain itu, bocoran juga menyebutkan bahwa banyak ponsel akan menggunakan chipset ini, yang menunjukkan bahwa chipset ini bisa menjadi pilihan menarik bagi produsen smartphone untuk menghadirkan perangkat dengan performa mendekati flagship tetapi dengan harga lebih kompetitif.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi teknis dari Snapdragon 8s Elite. Sebagai perbandingan, Snapdragon 8s Gen 3 sebelumnya menawarkan performa tinggi yang masih bisa bersaing dengan chipset flagship utama.
Namun, yang menarik adalah strategi Qualcomm tahun lalu, di mana mereka juga meluncurkan Snapdragon 7+ Gen 3, yang memiliki spesifikasi yang cukup mirip dengan Snapdragon 8s Gen 3 tetapi dengan sedikit perbedaan.
Belum diketahui apakah Qualcomm akan menerapkan strategi serupa dengan Snapdragon 8s Elite, terutama apakah akan ada chipset kelas menengah yang mendekati performa flagship alternatif ini.
Selain Snapdragon 8s Elite, Qualcomm juga baru saja memperkenalkan seri Snapdragon G, yang dirancang khusus untuk konsol gaming portabel. Ini menunjukkan bahwa Qualcomm tetap fokus dalam mengembangkan solusi komputasi mobile untuk berbagai segmen tanpa menambah kebingungan dalam katalog chipset untuk smartphone.
Snapdragon 8s Elite diharapkan menjadi pilihan baru bagi produsen smartphone yang ingin menghadirkan ponsel dengan performa mendekati flagship tanpa harga premium.
BACA JUGA:
- Qualcomm Soroti Inovasi AI dalam Komputasi Lewat Snapdragon Summit 2025
- Qualcomm Isyaratkan Tanggal Peluncuran Snapdragon X Elite
Dengan prediksi peluncuran pada April 2025, chipset ini bisa menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang ingin merasakan kinerja tinggi tanpa harus beralih ke chipset Snapdragon 8 Gen 4 yang kemungkinan akan memiliki harga lebih mahal.
Sementara itu, spesifikasi teknisnya masih belum terungkap, sehingga perlu menunggu pengumuman resmi dari Qualcomm untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang ditawarkan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
