Telset.id, Jakarta – Konsumen yang membeli AMD Ryzen 5 3600 baru saja mendapatkan pengalaman yang unik dan bikin bingung. Bagaimana tidak, AMD mengirimkan Ryzen 5 3600 CPU di dalam kemasan yang salah. Kok bisa?
Dari sebuah postingan Facebook milik situs perangkat keras HKEPC, terlihat salah seorang pengguna yang menerima Ryzen 5 3600 dengan kemasan yang salah. Kotak yang ia terima justru adalah versi lain yang lebih rendah, yakni Ryzen 3 3200G.
AMD memang telah menempatkan stiker segel dengan nama produk yang benar. Namun, keterangan pada paket pembelian justru menampilkan spesifikasi yang jauh lebih rendah, mirip dengan Ryzen 3 3200G.
{Baca Juga: Huawei MateBook D14 Tiba di Indonesia dengan AMD Ryzen 7}
Lewat postingan itu, muncul beberapa “teori” mengenai kesalahan fatal AMD ini. Disebut-sebut, tim AMD China sengaja mengemas prosesor Ryzen 5 3600 dengan kemasan yang berbeda.
Penyebabnya, penjualan prosesor ini sangat tinggi sejak pertengahan bulan Juni. Hal itu membuat tim AMD China mencari jalan pintas dengan menggunakan kemasan lain, alih-alih menunggu tambahan kemasan yang masih diproduksi.
Namun, hal tersebut hanya sebatas spekulasi saja. Bisa jadi, ini memang murni kekeliruan AMD saat pengemasan produk.
Tapi tetap saja, kesalahan kemasan ini berdampak cukup besar bagi para konsumen. Mereka akan bingung ketika membeli produk. Apalagi, ketika mereka membelinya secara online, tentu akan diragukan keaslian dari isi dalam paket pembelian tersebut.
{Baca Juga: AMD Umumkan Kehadiran Ryzen 3600XT, 3800XT, dan 3900XT}
Spesifikasi AMD Ryzen 5 3600
Ryzen 5 3600 adalah prosesor powerful terbaru yang memiliki konfigurasi 6-core 12-threads, dengan base clock 3,6GHz dan Max Boost Clock sebesar 4,2GHz.
CPU ini difabrikasi dengan proses 7nm FinFET, dengan default TDP 65W dan dukungan memori dual channel DDR4 3200MHz.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Adapun prosesor Ryzen 5 3600 disebut-sebut menjadi kompetitor dari produk chipset Intel Core i5 9400F. Kedua prosesor ini memiliki spesifikasi yang cukup mirip.
Jika dibandingkan secara langsung, tentunya kedua CPU memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mulai dari performa benchmark, manajemen daya, hingga manajemen thermal. Kedua prosesor itu saat ini dipasarkan dengan harga Rp 2 jutaan. (IR/MF)