Catat! Ini Kelebihan dan Kekurangan Huawei P40 Pro

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Huawei P40 Pro merupakan smartphone yang menawarkan serangkaian teknologi baru, meski “hanya sanggup” berjalan di sistem operasi Android berbasis HMS alias Huawei Mobile Services. Tentu saja, ada kelebihan dan kekurangan pada Huawei P40 Pro, dan kami akan mengulasnya untuk Anda.

Huawei P40 Pro adalah salah satu smartphone flagship terbaru yang diluncurkan resmi di Indonesia. Kami sendiri telah melakukan review tulisan maupun video Huawei P40 Pro beberapa waktu lalu yang bisa Anda lihat di situs Telset.id maupun channel YouTube Telset TV.

Berikut ini, ulasan versi kami soal kelebihan dan kekurangan pada Huawei P40 Pro. Ulasan tersebut berdasarkan penilaian subyektif dari kami, setelah menjajalnya dalam pengujian dan review. Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Huawei P40 Pro.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}

Kelebihan Huawei P40 Pro

  • Desain berkarakter

Huawei P40 Pro dirancang dengan desain yang berkarakter dan berbeda dibandingkan smartphone flagship lainnya yang beredar di Tanah Air. Smartphone ini memang mengusung desain dual punch-hole atau lubang kamera, tapi Huawei memberikan sentuhan teknologi baru pada desain bagian depan P40 Pro.

Adalah “Quad Curve Display” yang kami maksud. Teknologi tersebut mengacu pada lengkungan di semua sisi layar, baik atas dan bawah, maupun kiri dan kanan. Desain tersebut membuat bezel di tiap sisi layar sangat tipis. Selain itu, lekukannya juga membuat smartphone enak untuk digenggam menggunakan satu tangan.

Huawei P40 Pro juga dilapisi oleh warna baru, bernama Deep Sea Blue. Warna ini merupakan perpaduan warna biru tua nan mengkilap dengan warna hitam classic. Warna ini memberikan kesan elegan dan premium, apalagi ketika terkena paparan cahaya yang pas.

Tak lupa, Huawei pun membuat P40 Pro memiliki body dengan build quality yang bagus. Sesuai segmennya, yakni smartphone flagship.

  • Layar OLED 90Hz

Smartphone tersebut mengusung layar berukuran 6,58 inci dengan resolusi 1200p atau 1200 x 2640 piksel. Layarnya pun telah didukung oleh serangkaian teknologi, seperti dukungan DCI-P3, HDR10, dan refresh rate 90 Hz.

Sebenarnya, refresh rate 90 Hz dengan standar (60 Hz) tidak terlalu terasa perbedaannya.  Tapi, apabila pengaturan 90 Hz ini diaktifkan saat memainkan game berkualitas tinggi, maka akan terasa perbedaannya oleh mata.

Secara kualitas, layar OLED berkualitas tinggi dengan resolusi tinggi, dikombinasikan dengan dukungan HDR10 serta refresh rate 90Hz, mampu memuaskan dan memanjakan mata kami selama melakukan review Huawei P40 Pro.

  • Kirin 990 5G

Huawei P40 Pro menggunakan SoC yang telah di-upgrade dari Mate 30 Series. Smartphone ini menggunakan prosesor Kirin 990 5G yang didukung oleh GPU Mali-G76 MP16.

Prosesor powerful tersebut dipadu dengan RAM 8GB, storage 256GB UFS 3.0, serta baterai berkapasitas 4,200 mAh dengan dukungan fast charging 40W, wireless charging 27W, dan reverse wireless charging 27W.

Secara overall, performanya sendiri cukup bagus, meski tidak mampu menembus 10 besar sebagai smartphone terkencang versi AnTuTu Benchmark. Tapi setidaknya, smartphone ini mampu mendukung berbagai aktivitas pengguna, termasuk main game, bekerja, dan lainnya.

{Baca juga: 7 Smartphone Terbaik Harga 4 Jutaan, Speknya Kelas Premium!}

  • Kamera

P Series pastinya identik dengan kemampuan kameranya yang kelas wahid. Memang, Huawei P40 Pro cuma memiliki sedikit peningkatan saja di sektor kamera dibanding P30 Pro. Tapi, peningkatan tersebut dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas dari hasil foto yang diambil.

Total, ada enam kamera di sini. Empat kamera belakang dengan konfigurasi Ultra Vision 50MP aperture f/1.9, lensa ultrawide 40MP Cine Camera, lensa periskop 12MP dengan kemampuan 5x optical-zoom, dan 3D ToF Camera. Sementara di bagian depan, ada dua kamera dengan konfigurasi 32MP dan sensor IR Depth.

Kualitas kameranya secara keseluruhan memang begitu memuaskan. Foto yang ditangkap bagus, detailnya jelas, komposisi warna tidak terlalu berlebihan, dan tentu saja berkualitas baik. Apalagi, kini P40 Pro juga sudah memiliki lensa wide yang sama dengan Huawei Mate 30 Pro, yakni 40MP Cine Camera dan lensa periskop dengan ukuran sensor yang lebih besar.

Begitu juga dengan kamera depan. Biasanya, kamera depan pada smartphone menggunakan lensa fixed-focus. Tapi kamera depan P40 Pro sudah mendukung autofocus. Ditambah lagi dengan hadirnya IR Depth yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto selfie bokeh dengan kualitas yang baik.

  • Harga

Sejujurnya, Huawei P40 Pro masuk ke kategori smartphone flagship dengan harga terjangkau, sob. Dibanderol dengan harga Rp 12 jutaan, smartphone ini sudah menawarkan berbagai teknologi baru, spesifikasi flagship, fitur terkini, sampai desain berkualitas nan berbeda.

Kekurangan

Huawei P40 Pro memang sebuah smartphone yang bagus. Tapi, smartphone ini punya satu kekurangan besar yang sulit untuk ditutupi.

Kekurangan yang kami maksud adalah, sistem operasinya. Smartphone ini berjalan di atas sistem operasi EMUI 10 berbasis Android 10 AOSP (Android Open Source Project) + HMS. Tentu saja, ini beda 180 derajat dibandingkan dengan sistem operasi Android lainnya.

Tidak ada layanan Google di sini. Begitu juga aplikasi yang beredar di Google Play Store, sebagian besarnya tidak terdapat di App Gallery buatan Huawei. Ekosistem App Gallery yang dijagokan Huawei masih sangat minim dibandingkan Google Play Store.

Hanya ada beberapa aplikasi populer saja pada Android HMS dan App Gallery, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, BCA Mobile, Vidio, Dana, KAI Access, My XL, Snapchat, TikTok, dan sebagainya.

Untuk sekadar install aplikasi standar seperti, WhatsApp, Line, Instagram, dan lainnya saja butuh “perjuangan” dengan mengunduh file .APK yang keamanannya tidak jelas. Begitu juga dengan layanan ride sharing macam Gojek dan Grab.

{Baca juga: Cara Install Aplikasi Populer GMS di Huawei P40 Pro}

Aplikasi Gojek sama sekali tidak bisa dijalankan di smartphone ini. Sedangkan Grab, secara fungsional, Grab bisa dijalankan di P40 Pro. Tapi yang jadi persoalan, tidak ada cara untuk dapat melihat peta dalam aplikasi.

Tentu saja butuh waktu bagi pengguna (termasuk kami saat melakukan review) untuk menyesuaikan diri dengan “kesulitan” ini. Apabila terpikir untuk membelinya, Anda harus bersiap untuk sulit melakukan backup dan restore chat WhatsApp, kesulitan install game populer, sibuk mencari cara install aplikasi populer, dan masalah lainnya.

Nah, itu tadi ulasan soal kelebihan dan kekurangan Huawei P40 Pro. Sekali lagi, penilaian dan ulasan kami berdasarkan penilaian subyektif, setelah kami menggunakan dan melakukan review selama beberapa minggu. (MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI