Telset.id, Jakarta – Produk Nintendo Switch menjadi salah satu yang diincar banyak orang selama pandemi Covid-19. Alhasil, tak semua orang bisa mendapatkannya. Namun, alih-alih tak bisa bermain game di rumah, seorang gamer yang kecewa lantaran kehabisan produk memilih merakit produk game sendiri.
Dilansir Telset.id dari Gamespot pada Sabtu (18/04/2020), gamer tersebut membagikan proses pembuatan produk game besutannya melalui forum Reddit. Akun yang bernama Sarbaaz37 memposting dua foto mengenai Nintendo rakitan yang dibuatnya.
Tidak hanya membagikan foto hasil konsol game rakitannya, Sarbaaz37 juga membagikan panduan mengenai cara merakit produk tersebut. Panduan tersebut terbagi menjadi 22 bagian dengan perangkat-perangkat yang murah dan mudah ditemukan. Biaya untuk merakitnya pun terbilang cukup murah.
{Baca juga: Game Nintendo Switch Populer Ini Diblokir Pemerintah China}
Akun Sarbaaz37 mengaku hanya menghabiskan biaya kurang dari USD 200 atau Rp 3 juta. Biaya tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Nintendo Switch yang kini bahkan mencapai USD 600 atau Rp 9,2 juta.
Sayangnya panduan tersebut dinilai terlalu rumit sehingga sulit untuk diterapkan di rumah. Sebelumnya, Nintendo Switch menjadi produk yang dicari masyarakat ketika menghadapi pandemi covid-19. Diduga masyarakat memilih untuk bermain game demi mengatasi rasa bosan karena harus terus-terusan berada di rumah. Stay at home sendiri diterapkan di banyak negara karena diyakini akan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
{Baca juga: Tak akan Ada Nintendo Switch Generasi Terbaru Tahun Ini}
Sayangnya, walaupun laku keras, CEO Nintendo, Shuntaro Furukawa menyatakan jika Nintendo Switch generasi terbaru tidak akan ada pada tahun ini. Alasannya karena produk tersebut terbilang masih sangat muda (umurnya). Konsol game portabel ini pertama kali diluncurkan tiga tahun lalu dan tengah menikmati kesuksesan besar. Karenanya, tidak tak heran jika perusahaan masih belum menghadirkan penerusnya.
“Kami percaya bahwa kami telah membangun sebuah base di mana kami dapat terus menumbuhkan Switch. Harap diingat bahwa kami tidak memiliki rencana untuk meluncurkan model baru selama tahun 2020,” ujar Shuntaro. [NM/IF]
