Telset.id, Jakarta – iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR akan menampilkan pesan error kepada pengguna apabila membeli dan mengganti baterai KW alias non-orisinil atau orisinil tetapi dibeli di toko servis pihak ketiga.
Isinya, iPhone tidak bisa memverifikasi jika baterai tersebut orisinil atau tidak, dan sistem juga tidak akan menunjukkan informasi tentang kesehatan baterai. Meski demikian, pengguna masih bisa menggunakan iPhone mereka.
Dikutip Telset.id dari GSMArena, Jumat (09/08/2019), hal tersebut diketahui setelah karyawan di The Art of Repair mencoba menukar dua baterai iPhone asli. Hasilnya, pesan yang muncul tetap sama.
{Baca juga: Bahaya! Ini Akibatnya Kalau Belum Servis MacBook Pro 15}
Pesan error itu tetap muncul karena di dalam baterai terdapat mikrokontroler. Alat itu mengirim informasi ke sistem iPhone.
Kebetulan, Apple menggunakan mikrokontroler buatan sendiri untuk memastikan keaslian baterai dan memasangkannya ke logic board. Namun, penerapannya hanya di konter servis resmi Apple.
Sepanjang 2018 lalu, Apple membuat program ganti baterai iPhone dengan biaya lebih murah, yakni hanya USD 29. Memasuki 2019, program promo dihentikan. Untungnya, iFixit masih memberlakukan harga promo tersebut.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Kebijakan harga promo diberlakukan sebagai wujud tanggung jawab Apple terkait kasus Throttling CPU. Memasuki 2019, biaya ganti baterai di iPhone Service Pricing kembali normal, berkisar USD 49 atau Rp 695 ribuan hingga USD 79 atau Rp 1,1 jutaan.
Namun, Apple Fanboy bisa bernafas lega karena iFixit sebagai situs tutorial elektronik dan suku cadang masih memberlakukan harga promo. iFixit menjual Battery Replacement Kit alias paket promo seharga USD 29,99 atau Rp 420 ribuan. (SN/FHP)
Sumber: GSMArena