Telset.id,Jakarta – Mabuk kendaraan sepertinya akan menjadi cerita lalu di masa mendatang. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi otomotif. Jaguar misalnya, di mobil Land Rover-nya, pabrikan mobil papan atas ini bahkan menanamkan kemampuan untuk mendeteksi penumpang yang merasa sakit dan menyesuaikan pengaturan untuk mencegah mabuk kendaraan.
Untuk mengembangkan sistem ini, Jaguar Land Rover mengumpulkan 15.000 mil data motion sickness. Selain itu, perusahaan juga melakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui efek dari mengerjakan tugas saat bepergian. Sebagai contoh, memeriksa email.
Dengan begitu para peneliti dapat menciptakan gaya mengemudi dasar untuk kendaraan self-driving. Dalam praktiknya, sistem ini akan menghasilkan ‘skor kesehatan’ untuk setiap penumpang,berdasarkan seberapa rentan mereka terhadap mabuk.
Skor ini kemudian digunakan untuk secara otomatis mempersonalisasi pengaturan mengemudi dan kabin kendaraan untuk mengurangi efek perasaan mabuk kendaraan hingga 60 persen.
“Ketika kita bergerak menuju masa depan yang otonom, dimana penumpang akan memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja, membaca atau bersantai dalam perjalanan yang lebih panjang, penting bagi kita untuk mengembangkan kendaraan yang dapat beradaptasi untuk mengurangi efek gerakan yang mengakibatkan mabuk kendaraan dengan cara yang disesuaikan untuk setiap penumpang,” kata pemimpin proyek ini, Dr Spencer Salter.
Para peneliti berharap sistem ini akan membuat perjalanan menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan.
Chief Medical Officer Jaguar Land Rover, Dr Steve Iley menambahkan, penelitian mutakhir ini telah menciptakan solusi dengan fondasi ilmiah yang kuat, karena dapat membuat perjalanan menjadi menyenangkan, terlepas dari kerentanan penumpang terhadap mabuk perjalanan.
“Sebagai orangtua dari anak-anak kecil, yang paling rentan terhadap mabuk kendaraan, saya sangat gembira dengan manfaat yang dapat diperoleh penelitian ini dalam membuat perjalanan panjang nyaman dan bebas stres bagi keluarga,” katanya. [BA/IF]