Telset.id, Jakarta – Selain MacOS 13 dan MacBook Air, dalam perhelatan WWDC yang belangsung hari ini, Apple juga memperkenalkan chip terbarunya, M2. Diklaim lebih unggul dari generasi sebelumnya, sehebat apa otak dibalik MacBook Air ini?
Untuk diketahui, M2 adalah evolusi dari M1, yang memulai debutnya pada tahun 2022 sebagai otak dari MacBook Air 2022 dan MacBook Pro 2022 13-inci yang baru. Keduanya merupakan penerus dua MacBook terbaik di pasaran. So, menarik untuk mencari tahu sehebat apa chipset M2 ini, yang disebut Apple menghadirkan peningkatan signifikan dari pendahulunya.
Secara khusus, sebagaimana dilansir Telset.id dari Tom’s Guide pada Selasa (7/6/2022), chip M2 baru Apple dapat dikonfigurasi dengan CPU 8-core dan hingga GPU 10-core. Ini merupakan peningkatan dari M1 asli, yang dapat dikonfigurasi hingga CPU 8-core dan GPU 8-core. Meskipun, tidak dapat menandingi jumlah core di chipset M1 Pro dan M1 Max, yang menawarkan jumlah core CPU 8-10 dan jumlah core GPU 16-32.
Baca juga: MacBook Air (2022) yang Pertama Meluncur dengan Chip M2
Dari segi kinerja, Apple mengklaim chip M2 mampu menghasilkan kinerja multi-core hingga 18% lebih besar daripada M1. Jika ini terbukti benar, tentu saja kabar baik mengingat chip M1 cukup mengesankan dengan kombinasi luar biasa dari kinerja multi-core yang cepat dan dayanya yang efisien.
Seperti M1, M2 juga dibekali Neural Engine 16-core. Ini disebut dapat memproses hingga 15,8 triliun operasi per detik, yang menurut Apple lebih dari 40 persen lebih banyak daripada di M1.
Tak hanya itu, M2 juga mendukung memori hingga 24GB, dan Apple mengklaim dapat memberikan hingga 2x kinerja chip M1 saat menggunakan setengah daya.
Tentu saja, ini akan menjadi peningkatan yang mengesankan dalam kinerja dan efisiensi daya, sekaligus akan mendukung klaim Apple bahwa MacBook Pro 2022 13-inci yang didukung M2 dapat menghasilkan pemutaran video hingga 20 jam dengan sekali pengisian daya.
M2 juga menawarkan mesin media baru yang mampu mendekode hingga video 8K HVEC dan H.264, dengan dukungan untuk memutar ulang beberapa aliran ProRes dalam 4K dan 8K.
Itu belum termasuk prosesor sinyal gambar (atau ISP) chip M2, yang meningkat secara signifikan dari apa yang tersedia di M1. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan pengalaman melakukan panggilan video yang lebih baik.
Chip Apple M2 akan debut di dua laptop baru, yakni MacBook Air 13-inci dan MacBook Pro. Keduanya diperkirakan akan memasuki pasar pada Juli 2022.
Baca juga: Fitur Baru macOS Ventura untuk Mac Lebih Multitasking, Cek Daftarnya!
MacBook Air baru dengan chip M2 akan dijual mulai dari $ 1.199 atau kira-kira Rp 17.3 jutaan, dan tersedia dalam pilihan warna Midnight, Silver, Space Grey, dan Starlight Gold. Sementara MacBook Pro 2022 diberi label harga $1.299.
Fitur-fitur M2 yang perlu diketahui:
- Diproduksi pada proses 5nm generasi ke-2
- CPU 8-core dan hingga GPU 12-core dengan peningkatan kinerja di atas M1
- Menampilkan 20 miliar transistor, yang diklaim Apple 25% lebih banyak daripada M1
- Dapat mendukung bandwidth memori terpadu 100 GB/s
- Mendukung hingga 24 GB memori terpadu
- Neural Engine 16-core dengan peningkatan dibandingkan Neural Engine M1
- Mampu memutar beberapa stream video ProRes 4K/8K
