iQOO 15 vs Motorola Edge 60 Pro: Pilihan Sulit di Kelas Menengah Atas

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Pasar smartphone kelas menengah atas semakin panas dengan kehadiran dua kontestan tangguh: iQOO 15 dan Motorola Edge 60 Pro. Keduanya menjanjikan pengalaman premium tanpa harus merogoh kocek sedalam ponsel flagship. Tapi mana yang sebenarnya layak menjadi pendamping harian Anda?

Pertarungan ini bukan sekadar soal spesifikasi di atas kertas, melainkan perbedaan filosofi yang mendasar. iQOO 15 hadir dengan mentalitas “semua untuk performa”, sementara Motorola Edge 60 Pro mengusung pendekatan “keseimbangan adalah segalanya”. Pilihan Anda akan menentukan apakah Anda lebih memprioritaskan kekuatan mentah atau keanggunan yang fungsional.

Bocoran terbaru mengindikasikan kedua ponsel ini akan menjadi penentu tren di segmen harga $500-$650. iQOO 15 menargetkan gamer dan power user yang tak mau kompromi, sedangkan Edge 60 Pro menyasar pengguna yang menginginkan desain premium dan kamera andal untuk penggunaan sehari-hari. Di tengah maraknya smartphone dengan desain unik, kedua ponsel ini hadir dengan identitas yang jelas dan berbeda.

Perbandingan visual iQOO 15 dan Motorola Edge 60 Pro yang menunjukkan perbedaan desain dan tampilan

Desain dan Tampilan: Kekuatan vs Keanggunan

Menyentuh iQOO 15 terasa seperti memegang senjata tempur. Desainnya bold dan berkarakter, dengan panel belakang yang bisa berubah warna menciptakan identitas teknologis yang kuat. Rating IP68/IP69-nya memberikan jaminan ketahanan ekstra, cocok untuk Anda yang aktif dan sering menghadapi kondisi tak terduga.

Motorola Edge 60 Pro, sebaliknya, menghadirkan kesan yang lebih sophisticated. Bagian belakangnya menggunakan eco-leather yang terasa mewah di genggaman, dilengkapi sertifikasi MIL-STD-810H yang menjamin ketahanan fisik. Desainnya mengutamakan kenyamanan dan gaya, membuatnya terlihat lebih elegan dalam aktivitas sehari-hari.

Untuk tampilan, iQOO 15 tidak main-main dengan panel LTPO AMOLED 144Hz yang mampu mencapai kecerahan hingga 6000 nits. Pengalaman menonton konten dan bermain game terasa sangat smooth dan vivid, hampir seperti memiliki monitor gaming portabel. Motorola merespons dengan panel P-OLED 120Hz yang tetap tajam dan mendukung HDR10+, meski secara angka kalah di aspek refresh rate dan kecerahan puncak.

Performa dan Daya Tahan: Setrum vs Efisiensi

Di jantung iQOO 15 berdetak Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor flagship yang dirancang khusus untuk gaming berat dan tugas AI intensif. Dipadukan dengan storage UFS 4.1, performanya benar-benar berada di level teratas Android saat ini. Setiap sentuhan terasa responsif, setiap game berjalan mulus seperti dijamin masa depan.

Motorola Edge 60 Pro mengandalkan Dimensity 8350 Extreme yang fokus pada efisiensi dan performa konsisten. Untuk tugas harian seperti browsing, media sosial, dan video conference, chipset ini lebih dari cukup. Namun ketika dihadapkan pada beban berat berkelanjutan, ia akan kesulitan menyaingi kekuatan mentah iQOO 15.

Aspek bateri semakin mempertegas perbedaan filosofi kedua ponsel. iQOO 15 membekali diri dengan baterai 7000mAh yang didukung pengisian cepat 100W wired dan 40W wireless. Anda bisa bermain game berjam-jam tanpa khawatir kehabisan daya. Motorola menawarkan 6000mAh dengan 90W wired dan 15W wireless charging – cukup untuk sehari penuh, tapi tidak seekstrem rivalnya.

Sistem Kamera: Zoom vs Warna Alami

Pertarungan kamera menghadirkan dilema menarik. iQOO 15 mengandalkan setup triple 50MP dengan keunggulan utama di lensa periskop 3x optical zoom. Hasil fotonya cenderung kontras dan dramatis, cocok untuk mereka yang suka eksplorasi fotografi dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Motorola Edge 60 Pro membawa pendekatan berbeda dengan color science yang telah divalidasi Pantone. Warna yang dihasilkan lebih natural dan akurat, terutama untuk tone kulit. Konsistensi menjadi kekuatan utamanya, membuatnya andal untuk fotografi sehari-hari.

Di front camera, Motorola unggul jelas dengan sensor 50MP yang mampu menangkap detail tajam dan HDR kuat. Cocok untuk Anda yang aktif membuat konten media sosial. iQOO 15 membawa sensor 32MP yang tetap berkualitas dengan kemampuan rekam 4K, tapi kalah di ketajaman detail dalam berbagai kondisi cahaya.

Perbedaan pendekatan fotografi ini mengingatkan kita pada Samsung Galaxy S25 FE yang juga mengandalkan AI dan kamera sebagai nilai jual utama. Setiap brand memang memiliki filosofi berbeda dalam menangani pemrosesan gambar.

Harga dan Nilai: Investasi vs Kecukupan

Dengan harga sekitar $650, iQOO 15 memposisikan diri sebagai flagship killer sejati. Harganya memang lebih tinggi, tapi Anda mendapatkan chipset top-tier, display canggih, dan baterai besar yang membuatnya terasa future-proof. Layak dipertimbangkan jika performa adalah prioritas utama.

Motorola Edge 60 Pro hadir di kisaran $500, menawarkan paket lengkap yang sulit ditolak. Desain premium, kamera capable, dan performa efisien membuatnya menjadi pilihan bernilai tinggi. Seperti yang kita lihat dalam perbandingan Realme 15 5G vs Realme 15 Pro 5G, terkadang pilihan yang lebih terjangkau justru memberikan kepuasan maksimal untuk kebutuhan spesifik.

Jadi, mana yang harus Anda pilih? Jika budget bukan hambatan dan Anda menginginkan performa terbaik untuk gaming dan produktivitas, iQOO 15 layak dipertimbangkan. Tapi jika Anda mencari smartphone seimbang dengan desain elegan, kamera andal, dan harga terjangkau, Motorola Edge 60 Pro adalah pilihan yang lebih bijak. Keduanya unggul di bidang masing-masing, membuktikan bahwa di pasar yang semakin crowded, diferensiasi adalah kunci.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI