Telset.id, Jakarta – iPhone X kini sedang menjadi bahan pembicaraan di seluruh dunia. Tak hanya karena kecanggihannya, tapi juga banderol harganya yang kelewat mahal. Meski begitu, smartphone dengan desain bezeless ini tetap ludes terjual hanya dalam hitungan jam.
Bicara soal harganya, ternyata iPhone X dibanderol dengan harga yang tidak seragam. Bahkan ada beberapa negara yang mematok harga dua kali lebih tinggi dibandingkan negara lainnya.
Mengutip dari laman Softpedia, para pembeli di negara-negara Amerika Selatan, seperti Brazil, Chili, dan Kolombia, harus merogoh koceknya lebih dalam untuk bisa membawa pulang iPhone X.
[Baca juga: Duh.. Pelajar China Dipaksa Rakit iPhone X Selama 11 Jam]
Harga iPhone X yang tertera di laman Apple Amerika Selatan sangat mahal, yakni mencapai USD 2.170 atau setara Rp 29,3 juta untuk model paling standar.
Harga ini tentunya melambung hampir 2 kali lipat lebih mahal, dengan harga normal iPhone X di seluruh dunia yang berkisar di harga USD 1.099 atau sekitar Rp 14,8 juta. Sungguh mengejutkan!
Salah satu penyebab utama dari melambungnya harga jual dari iPhone X ini adalah karena biaya import yang terlalu besar di negara-negara tersebut. Maka tak heran, jika harga iPhone X melambung tinggi hingga dua kali lipatnya.
[Baca juga: Sudah Diuji Postel, iPhone X Siap Masuk Indonesia]
Khusus di Brazil, alasan tingginya harga iPhone X di Negeri Samba itu karena menerapkan undang-undang tenaga kerja yang sangat ketat. Dengan demikian, biaya produksi Apple lebih mahal di Brasil dibandingkan di Amerika Serikat.
Sebelumnya, iPhone X mulai 24 November ini, sudah hadir di Israel, Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Makau, Makadonia, Malaysia, Montenegro, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, dan Turki. Sedangkan di Indonesia, smartphone ini diperkirakan akan masuk secara resmi mulai Januari mendatang. [NC/HBS]