Telset.id, Jakarta – Meski telah diluncurkan pada tahun 2021 silam, iPhone 13 tetap menjadi salah satu ponsel yang paling diminati di pasar China hingga tahun 2024 ini. Apa alasannya?
Menurut laporan CNMO, iPhone 13 menempati peringkat kesembilan sebagai perangkat Apple dengan jumlah pengiriman terbanyak di pasar China tahun ini. Lantas, apa yang membuat iPhone 13 tetap relevan dan diminati di tengah persaingan sengit dengan model-model baru?
Jawabannya sederhana, harganya yang semakin terjangkau dibandingkan model terbaru. Ya, setiap kali Apple meluncurkan generasi baru, model sebelumnya biasanya mengalami penurunan harga yang signifikan. Dan inilah yang terjadi pada iPhone 13.
BACA JUGA:
- iBox Enterprise Resmi Jadi Apple Authorized Enterprise Reseller di Indonesia
- Fast Charging Samsung Tak Sekencang HP China, Kok Bisa?
Di China, iPhone 13 kini dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan saat peluncuran, yaitu sekitar ¥4.999 (Rp10.933.000) untuk model dasar. Penurunan harga ini menjadikan iPhone 13 pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kualitas Apple dengan anggaran terbatas.
Meskipun lebih murah, iPhone 13 tetap menawarkan performa luar biasa. Berbekal chipset A15 Bionic, perangkat ini masih mampu menangani tugas harian, bermain game, hingga menjalankan aplikasi berat dengan lancar. Selain itu, layar Super Retina XDR, sistem kamera ganda yang mumpuni, dan daya tahan baterai seharian membuat iPhone 13 tetap relevan di tahun 2024.
Salah satu keunggulan produk Apple adalah dukungan pembaruan perangkat lunak yang panjang. Meskipun iPhone 13 sudah berusia tiga tahun, perangkat ini masih mendapatkan pembaruan iOS terbaru, sehingga pengguna tetap dapat menikmati fitur-fitur terbaru dan keamanan yang ditingkatkan. Hal ini memberikan rasa percaya diri bagi pembeli bahwa perangkat mereka akan tetap relevan selama bertahun-tahun.
Selain itu, iPhone 13 dikenal memiliki kualitas build yang kokoh, yang berkontribusi pada daya tahannya. Di China, banyak konsumen mencari perangkat yang tahan lama dan memiliki nilai jual kembali tinggi, dan iPhone 13 memenuhi kriteria tersebut dengan sempurna.
Popularitas iPhone 13 juga tidak terlepas dari daya tarik merek Apple. Di Asia, termasuk China, Apple dikenal sebagai merek premium yang melambangkan status sosial. Memiliki iPhone, bahkan model yang lebih lama seperti iPhone 13, memberikan prestise tersendiri bagi pemiliknya.
Model ini juga menjadi pintu masuk ke ekosistem Apple yang luas, termasuk perangkat seperti AirPods dan Apple Watch, tanpa harus mengeluarkan uang sebanyak untuk model terbaru. Bagi banyak konsumen, iPhone 13 memberikan kombinasi sempurna antara fungsionalitas, prestise, dan nilai.
Dibandingkan model-model baru seperti iPhone 15 Plus yang memiliki desain lebih besar, iPhone 13 tetap mempertahankan desain yang klasik dan nyaman digunakan. Dengan ukuran dan bobot yang pas, perangkat ini menarik bagi konsumen dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang mencari ponsel ringkas tetapi tetap bertenaga.
Pembeli iPhone 13 di tahun ini terdiri dari berbagai kalangan. Ada konsumen yang ingin merasakan pengalaman Apple tanpa membayar harga flagship. Ada pula pengguna yang melakukan upgrade dari perangkat lama seperti iPhone XR atau iPhone 11, di mana iPhone 13 menawarkan peningkatan signifikan dalam performa dan kualitas kamera.
Selain itu, orang tua juga sering memilih model ini untuk anak-anak mereka karena harganya terjangkau tetapi tetap memberikan keandalan khas Apple. Kesuksesan iPhone 13 di pasar China menjadi bukti bahwa inovasi teknologi tidak selalu menjadi satu-satunya faktor penting dalam menarik konsumen.
BACA JUGA:
- Apple Siapkan AirTag Generasi Kedua, Banyak Peningkatan!
- Apple Siapkan Investasi Sebanyak USD100 Juta untuk Indonesia
Kombinasi antara performa, harga yang kompetitif, dan daya tarik merek membuat iPhone 13 terus diminati meskipun sudah tiga tahun sejak peluncurannya. [FY/IF]