Telset.id, Jakarta – Apple menutup Q4 tahun 2021 dengan pencapaian yang manis. Apple berhasil merajai pasar smartphone dunia, mengalahkan Samsung, saingan terberatnya. Keberhasilan ini berkat penjualan iPhone 13 yang laris manis.
Dilansir Telset dari GSM Arena pada Rabu (19/1/2022), lembaga riset Canalys telah merilis persentase pengiriman smartphone dan pangsa pasar smartphone dunia di kuartal keempat (Q4), tahun 2021.
Dari hasil riset persentase pengiriman produk pangsa pasar hanya meningkat 1% dibanding Q4 tahun 2020. Canalys menganalisa kalau krisis komponen yang menyebabkan pasar hanya naik 1% di Q4 tahun 2021.
Adapun untuk pangsa pasar berdasarkan vendor, Apple berhasil meraih posisi pertama dengan pangsa pasar 22%.
Baca juga: Samsung Kuasai Pasar HP di Tengah Krisis Chipset
Keberhasilan Apple memimpin pasar HP, karena penjualan iPhone 13 sangat bagus. Canalys menilai kalau terjadi siklus alami untuk produk iPhone dimana ketika seri iPhone terbaru diluncurkan pada September atau November, maka akan terjadi lonjakan penjualan di periode Q4.
“Ini adalah siklus alami untuk Apple, dimulai dari peluncuran iPhone baru pada bulan September atau November dan mengarah pada lonjakan penjualan. Kemudian semuanya menjadi tenang,” kata Canalys.
Walaupun berhasil menduduki peringkat pertama, Apple dinilai belum dapat memenuhi permintaan iPhone karena krisis chip yang terjadi di pasar global. Selain itu pangsa pasarnya cenderung menurun kalau dibandingkan dengan hasil Q4 tahun 2020 yang ketika itu mampu meraih pangsa pasar 23%.
“Rantai pasokan Apple sedang pulih, tetapi masih tidak dapat memproduksi cukup iPhone untuk memenuhi permintaan, sehingga harus memprioritaskan beberapa pasar daripada pasar smartphone,” tambahnya.
Posisi kedua ditempati Samsung. Setelah menempati posisi teratas di periode Q1, Q2, dan Q3, raksasa teknologi Korea Selatan ini tumbang dan menempati posisi kedua di Q4 2021. Kabar baiknya pangsa pasar Samsung cenderung naik menjadi 20% kuartal tahun 2021.
Baca juga: Oppo Jadi Merek HP Terlaris di Indonesia Versi Counterpoint
Ketika ada Xiaomi yang pangsa pasarnya cenderung stagnan. Baik Q4 2020 dan Q4 2021, pangsa pasar produsen asal Cina itu tetap di angka 12%. Terakhir di posisi keempat dan kelima ada Oppo dan Vivo, dengan pangsa pasar 9% dan 8%.
Dalam risetnya Canalys juga memprediksi terkait krisis chip yang telah terjadi sejak tahun 2021 kemarin. Diprediksi krisis chip baru akan mereda pada paruh kedua tahun 2022. [NM/HBS]
