Telset.id, Jakarta – Sejak dirilis pada tahun 2000, The Sims masih menjadi game life simulation tanpa pesaing yang sepadan. Namun, pada tahun 2025, Krafton mencoba mengubah keadaan dengan menghadirkan Inzoi, game simulasi kehidupan yang menawarkan pengalaman lebih realistis dan beragam fitur baru.
Dengan peluncuran early access pada 27 Maret 2025, Inzoi menarik perhatian pemain The Sims yang menginginkan simulasi kehidupan lebih mendalam, detail visual yang lebih baik, serta kebebasan kustomisasi lebih luas.
Tapi, apakah game ini benar-benar bisa menjadi alternatif utama bagi penggemar The Sims? simak pembahasannya detailnya.
BACA JUGA:
- Garena Delta Force Mobile Rilis 22 April 2025, Ada Mode 24 vs 24!
- Trailer Silent Hill f Perlihatkan Game Horror Cantik yang Mencekam
Gameplay Inzoi
Secara umum, Inzoi memiliki konsep yang mirip dengan The Sims, di mana pemain dapat membuat karakter (Zoi), membangun rumah, menjalani kehidupan, membentuk keluarga, bekerja, dan mengembangkan keterampilan. Namun, ada beberapa aspek yang membedakan Inzoi dari kompetitornya:
1. Detail Kustomisasi yang Lebih Luas
Salah satu keunggulan Inzoi adalah fitur kustomisasi yang lebih mendetail dibandingkan The Sims. Pemain dapat:
- Menyesuaikan karakter (Zoi) dengan detail tinggi, termasuk bentuk wajah, tinggi badan, hingga warna kulit yang bisa dikontrol secara presisi.
- Mengubah warna pakaian dan furnitur menggunakan color wheel, fitur yang tidak tersedia di The Sims 4 tanpa modifikasi tambahan.
- Mengedit tata letak kota secara manual, memungkinkan pemain untuk lebih bebas dalam mendesain lingkungan tempat tinggal karakter mereka.
2. Interaksi Sosial yang Lebih Beragam
Inzoi menawarkan sistem interaksi yang lebih kaya dibandingkan The Sims. Pemain bisa memilih berbagai opsi percakapan, mulai dari diskusi biasa, pertanyaan filosofis, hingga interaksi unik seperti “mengklaim bahwa dunia ini tidak nyata”.
Sistem ini memungkinkan hubungan antar-Zoi berkembang dengan cara yang lebih dinamis, di mana pemain bisa menentukan jalannya hubungan mereka dengan lebih detail, termasuk memilih apakah hubungan akan semakin dekat atau malah menjauh.
3. Kota yang Lebih Hidup dan Interaktif
Inzoi menghadirkan tiga kota berbeda untuk dijelajahi. Salah satu lokasi menarik adalah Bliss Bay, kota pesisir dengan taman hiburan, pantai untuk berjemur, serta berbagai aktivitas sosial seperti bermain gitar dan melukis di ruang terbuka.
Selain itu, game ini juga memperkenalkan fitur seperti:
- Mengemudi mobil (fitur yang tidak tersedia dalam The Sims 4).
- Berpartisipasi dalam event spontan, seperti festival musik atau kompetisi arcade.
- Menjelajahi tempat-tempat publik yang lebih luas dan beragam dibandingkan game sejenis.
Kelemahan Inzoi dalam Versi Early Access
Meskipun menawarkan banyak inovasi, Inzoi masih memiliki beberapa kekurangan dalam tahap early access yang perlu diperbaiki sebelum rilis penuh.
1. Waktu Berjalan Terlalu Lambat
Salah satu masalah terbesar dalam gameplay adalah kecepatan waktu yang lambat, terutama saat karakter sedang tidur atau bekerja. Dibandingkan The Sims yang memiliki opsi untuk mempercepat waktu, Inzoi memaksa pemain menunggu lama tanpa aktivitas berarti.
Contohnya, ketika karakter bekerja, pemain hanya bisa menunggu selama beberapa menit tanpa bisa melakukan apa-apa, yang dapat membuat permainan terasa lambat dan membosankan.
2. Beberapa Fitur Masih Belum Sempurna
Sebagai game early access, Inzoi masih kekurangan beberapa fitur penting seperti:
- Tidak adanya hewan peliharaan dan kolam renang, yang merupakan fitur favorit dalam The Sims.
- Kurangnya variasi pola dan tekstur pada furnitur serta wallpaper.
- Sistem dekorasi rumah yang terasa kurang intuitif, di mana mengecat dinding dan lantai masih terasa kurang praktis dibandingkan game sejenis.
Inzoi akan tersedia di PC melalui early access dengan harga sekitar $40 (sekitar Rp620.000). Harga ini cukup kompetitif jika dibandingkan dengan The Sims 4 yang sering memerlukan pembelian DLC tambahan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap.
Sebagai game life simulation baru, Inzoi memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif bagi penggemar The Sims, terutama bagi mereka yang menginginkan grafis lebih realistis, kustomisasi lebih luas, interaksi sosial yang lebih kompleks, dan dunia yang lebih hidup dan dinamis.
BACA JUGA:
- Roblox Kini Lebih Cepat di Chromebook, Berkat Versi x86
- Tencent Bikin Game Mirip Seri Horizon, Namanya Light of Motiram
Namun, game ini masih dalam tahap early access, sehingga ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki, terutama dalam kecepatan waktu, fitur dekorasi rumah, dan variasi konten.
Bagi penggemar berat life simulation, Inzoi bisa menjadi investasi menarik, terutama jika Krafton terus melakukan update dan perbaikan sesuai dengan masukan pemain. Tetapi, jika Anda lebih suka game yang sudah matang dan stabil, mungkin lebih baik menunggu rilis penuh sebelum mencobanya.