Telset.id, Jakarta – Banyak analis memperkirakan bahwa iPhone XR akan merajai penjualan smartphone Apple pada 2018. Ternyata, prediksi itu menjadi kenyataan, karena menurut Consumer Intelligence Research Partners, iPhone XR telah menjadi smartphone terlaris Apple di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Telset.id dari phoneArena, Jumat (28/12/2018), selama November 2018, penjualan iPhone XR menguasai 32 persen marketshare di AS.
Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan penjualan iPhone XS dan iPhone XS Max di AS. Sebab, jika ditotal penjualan keduanya hanya 35 persen saja.
{Baca juga: iPhone XR Diprediksi Tak Laku di Tahun Depan}
Sebagai perbandingan, tahun lalu iPhone X menyumbang 30 persen dari total penjualan smartphone di AS ketika kali pertama beredar di pasar. Sementara iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, terjual total 39 persen pada periode waktu yang sama.
Pada November 2018, iPhone XR dijual mulai USD 749 atau sekitar Rp 10,9 juta untuk model 64GB, USD 799 atau sekitar Rp 11,6 juta untuk varian 128GB, dan USD 899 atau sekitar Rp 13 juta untuk versi 256GB.
Namun, Apple kemudian menawarkan iPhone XR dengan harga USD 449 atau sekitar Rp 7,3 juta. Apple juga menurunkan harga iPhone XS menjadi USD 699 dolar AS atau sekitar Rp 10,2 juta lewat program penukaran iPhone model yang lebih lama.
{Baca juga: Kamera Tunggal iPhone XR Terbaik Versi DxOMark}
Data Consumer Intelligence Research Partners juga menunjukkan bahwa di AS, 82 persen pembelian iPhone baru dilakukan oleh seseorang yang melakukan upgrade dari model iPhone lama.
Meski demikian, total penjualan iPhone XR sepanjang tahun ini cukup mengecewakan. Karena pada faktanya, iPhone XR, iPhone XS dan iPhone XS Max sama sekali belum menyentuh jumlah permintaan konsumen seperti yang diharapkan oleh Apple. (BA/FHP)