Telset.id, Jakarta – Hingga kini, Samsung merupakan salah satu brand smartphone yang tidak mengikuti tren layar berponi atau notch dengan bezel yang tipis. Namun, Samsung sepertinya “tak tahan” untuk mengikuti tren, karena mereka akhirnya mengumumkan akan menghadirkan smartphone berponi Samsung di masa mendatang.
Hal tersebut mereka umumkan di acara Samsung Developer Conference yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (07/11/2018) waktu setempat.
Samsung memperlihatkan empat konsep Infinity Display mereka. Yang menarik, dua di antaranya memiliki notch kecil di tengah dengan bentuk V dan U.
Diketahui, nama dari desain berponi ala Samsung adalah Infinity-V dan Infinity-U yang punya tampilan hampir mirip dengan desain Waterdrop Notch ala Oppo F9.
Sementara konsep desain lainnya adalah Infinity-O yang memiliki lubang di sisi layar. Bisa jadi, itu merupakan gambaran dari desain Samsung Galaxy S10 yang akan diluncurkan tahun depan, karena smartphone itu kabarnya mengusung teknologi kamera depan yang berada di belakang layar.
Konsep lainnya yang diperlihatkan adalah New Infinity yang dikemas dengan bezel sangat tipis, tanpa notch ataupun komponen “mengganggu” lainnya.
Samsung sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut soal keempat konsep desainnya. Dilansir Telset.id dari Sammobile, Kamis (08/11/2018), kemungkinan keempat konsep desain tersebut akan dikhususkan untuk tiap segmen smartphone Samsung di masa depan.
Infinity U dan Infinity V mungkin akan diadopsi oleh smartphone entry-level dan low-end Samsung. Sedangkan Infinity O dan New Infinity, bakal digunakan Samsung untuk smartphone menengah dan flagship-nya di masa yang akan datang.
Selain memamerkan empat konsep desain Infinity Display-nya, Samsung juga menampilkan smartphone lipat pertama mereka yang menggunakan teknologi layar terbaru bernama Infinity Flex Display.
Smartphone ini memiliki bentuk seperti tablet berukuran layar besar, tepatnya 7,3 inci ketika dibentangkan. Namun apabila dilipat, ukurannya akan sama persis seperti smartphone pada umumnya.
Di mode ini, layar yang digunakan adalah panel layar bagian luar, dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan memiliki bezel yang cukup besar.
Smartphone lipat Samsung menggunakan panel layar OLED khusus yang lebih fleksibel, tipis, dan lebih kuat. Sehingga, dapat dilipat atau dibentangkan berkali-kali tanpa mengalami kerusakan. (FHP)
