Humane AI Pin Dipastikan akan Dikirim Mulai Maret 2024

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Humane secara resmi mengumumkan bahwa Pin bertenaga AI buatannya telah dipastikan akan dikirim ke para konsumen mulai bulan Maret 2024.

Bagi yang belum tahu, Humane adalah startup yang didirikan oleh mantan karyawan Apple bernama Bethany Bongiorno bersama Imran Chaudhri. Produk perdananya adalah Humane Pin AI, sebuah asisten AI yang dapat melakukan berbagai tugas seperti smartphone dan asisten digital, namun dalam bentuk yang berbeda.

Pada hari Jumat lalu, Humane memposting di Twitter X dengan mengatakan bahwa bagi mereka yang melakukan pemesanan prioritas akan menerima Pin AI lebih dulu pada bulan Maret nanti.

BACA JUGA:

Sebelumnya, perusahaan telah memberikan gambaran perkiraan pengiriman perangkat wearable tanpa layar yang dirancang untuk pengganti ponsel pintar ini dengan mengatakan mungkin Pin AI bisa dikirim pada awal tahun 2024 mendatang.

Pendiri Humane, Bethany Bongiorno dan Imran Chaudhri membuat pin AI ini karena menganggap bahwa ponsel pintar sudah berada tahap terakhirnya dan beranggapan bahwa pin AI ini menjadi peluang baru, berdasarkan laporan dari TechCrunch.

Humane AI Pin ini dijual dengan harga $699 atau sekitar Rp 10 jutaan, namun perangkat ini akan hadir tanpa layar dan bergantung pada perintah suara dan proyektor untuk mengirimkan informasi ke tangan pengguna.

Humane juga telah memperlihatkan fokus privasi perangkat ini telah dikombinasikan dengan kecerdasan buatan, dan menjanjikan perangkat bisa memahami dengan cepat apa yang kalian butuhkan.

Menariknya, Humane juga mengatakan bahwa kemitraan dengan OpenAI, Microsoft, dan Tidal dapat membuat akses ke beberapa model dan platform AI yang paling kuat di dunia untuk saat ini.

Sementara itu, dilansir Telset dari Engadget, pin ini akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon dengan CPU quad-core yang memiliki Qualcomm AI Engine khusus yang mendukung perangkat lunak Cosmos OS buatan Humane.

BACA JUGA:

Perangkat ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna, tetapi ketika membeli dua warna lain, pengguna akan dikenakan biaya tambahan $100 atau Rp 1,5 jutaan.

Selain itu, pembeli perangkat ini juga harus membayar $24 atau sekitar Rp 369 ribuan setiap bulannya untuk bisa mengakses data seluler yang dibangun sebagai MVNO di atas jaringan T-Mobile. [FY/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI