Telset.id, Jakarta – Smartphone Android dengan prosesor Snapdragon 865 atau 865+ bukan lagi menjadi ponsel paling kencang. Sebab, kini giliran Huawei Mate 40 Pro dengan Kirin 9000 yang diplot sebagai HP Android terkencang di bulan Oktober oleh AnTuTu Benchmark.
Huawei Mate 40 Pro mencetak skor 685.339 poin, unggul sangat jauh daripada iQOO 5 Pro dan iQOO 5 dengan skor masing-masing 663.979 poin dan 663.767 poin.
Sementara posisi keempat, ada Vivo X50 Pro+ dengan skor 661.342 poin dan Redmi K30S yang meraih skor 660.133 poin. Seluruh smartphone di posisi kedua hingga kelima ditopang oleh prosesor Snapdragon 865.
Kemungkinan, posisi Huawei Mate 40 Pro dengan Kirin 9000 akan tetap bertahan hingga Qualcomm merilis chipset Snapdragon 875 di tahun depan.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Sedangkan di kategori smartphone mid-end, Redmi 10X Pro 5G dan Redmi 10X 5G yang ditenagai MediaTek Dimensity 820 menjadi raja HP Android kelas menengah terkencang di bulan Oktober. Kedua smartphone meraih skor masing-masing 398.483 poin dan 393.622 poin.
Posisi ketiga ada Honor 30 dengan Kirin 985 yang memperoleh skor 387.136 poin. Di tempat selanjutnya ada Huawei Nova 7 Pro dengan skor 382.866 poin. Smartphone tersebut juga ditenagai Kirin 985.
{Baca juga: Redmi K30S Meluncur, Spesifikasi Gahar dengan Harga Menggiurkan}
Menutup posisi lima besar, Huawei Nova 7 yang berhasil merengkuh skor 382.771 poin. Ponsel menengah dari Huawei dan Honor mendominasi di daftar ini hingga urutan 8.
Barulah Redmi K30 5G dengan Snapdragon 786G dan Oppo Reno4 5G dengan Snapdragon 765G mengisi posisi 9 dan 10 dengan skor masing-masing 350.605 poin dan 336.914 poin.
Benchmark Snapdragon 875 Unggul dari Kirin 9000
Prosesor Snapdragon 875 diyakini akan menjadi chipset dengan performa kencang yang kemampuannya bahkan bisa melewati pesaingnya, seperti Kirin 9000 yang menjadi mesin utama dari Huawei Mate 40 Pro.
Baru-baru ini, skor benchmark dari prosesor Snapdragon 875 terungkap. Hasil pengujian menggunakan benchmark Master Lu ini memperlihatkan kemampuan CPU, GPU, dan performa keseluruhan dari prosesor Snapdragon tersebut.
Pengujian ini dilakukan menggunakan perangkat teknis, bukan smartphone yang nantinya akan dijual kepada publik.
Prosesor flagship Qualcomm tersebut mengusung konfigurasi core CPU 1+3+4. Menariknya, core dari CPU utama tetap memiliki speed 2.84 GHz atau di bawah clock-speed Snapdragon 865+ yang mencapai 3.09 GHz.
{Baca juga: Benchmark CPU Snapdragon 875 Lebih Kencang dari Kirin 9000}
Namun, desain core yang ditingkatkan membuat hasil benchmark Snapdragon 875 jauh lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 865 dan juga Kirin 9000 yang digunakan pada Huawei Mate 40 Pro.
Dari benchmark, terlihat kalau kinerja CPU prosesor Qualcomm ini memang lebih baik dari Kirin 9000. Namun untuk GPU, Kirin 9000 tergolong lebih mumpuni.
Mali-G78 MP24 pada Kirin 9000 memiliki performa grafis lebih unggul daripada GPU Adreno khusus yang dirancang oleh Qualcomm. (MF)