Huawei Mate 20 X Pesaing Nintendo Switch, Benarkah?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Huawei baru saja mengumumkan smartphone terbarunya, yakni Huawei Mate 20, Mate 20 Pro dan Mate 20 X. Dari ketiganya, sosok Huawei Mate 20 X menjadi perhatian, karena diklaim menjadi pesaing Nintendo Switch. Benarkah kemampuannya bisa menandingi Nintendo Switch?

CEO Huawei Richard Yu dalam presentasinya di acara peluncuran di London kemerin, membandingkan langsung antara Mate 20X dengan Nintendo Switch.

Dilansir Telset.id dari WCCFtech  pada Rabu (17/10/2018), Mate 20x memiliki layar OLED 7,2 inci dan 1080p. Layar ini lebih besar ketimbang Nintendo Witch yang layar LCD 6,2 inci dengan 720p.

Pada penjelasannya Richard juga menjelaskan kelebihan lain. Baterai Mate 20 X memiliki daya baterai 5000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 6,67 Jam. Hal ini juga menjadi kekuatan Huawei yang membandingkan Nintendo Switch dengan baterai 4310 mAh hanya bisa bertahan selama 3,3 jam.

Mate 20 X juga menyediakan stik analog fisik yang dijual secara terpisah. Mirip dengan Nintendo Switch, stik analog tersebut dapat membantu pengguna supaya lebih nyaman ketika bermain game.

Baca juga: Mahal, Sehebat Apa Spesifikasi Huawei Mate 20 dan 20 Pro

Huawei 20 X memiliki chip Kirin 980 dengan prosesor yang kuat. Adapun prosesornya adalah octa core yakni 2×2.6GHz+2×1.92GHz+4×1.8GHz). Sistem operasinya pun sudah Android 9 Pie dengan kekuatan RAM 6 GB dan ROM 128 GB.

Huawei nampaknya ingin memberikan pesan kepada konsumen jika ponsel miliknya lebih baik ketimbang Nintendo Switch. Benarkah lebih baik? Dan apakah sebanding Mate 20X jika dibandingkan Nintendo Switch? Sayangnya pernyataan Richard Yu yang membandingkan Mate 20 X dengan Nintendo Switch mendapat kritik.

Jika dilihat dari spesifikasinya, Nintendo Switch memiliki kapasitas RAM 4GB dan ROM sebesar 32 GB. Selain itu Nintendo Switch juga memiliki prosesor Nvidia Tegra Costum atau Tegra X1 dengan kecepatan hingga 2 GHz.

Nintendo Switch juga memiliki dua stik yang memungkinkan 2 orang bermain dalam 1 game sekaligus. Beratnya pun hanya 297 gram sehingga Nintendo Switch memang ditujukan bagi orang yang ingin tetap bermain ketika bepergian.

Baca Juga : Nintendo Sulap Casing Smartphone Jadi Game Boy

Menurut Pocket-lint, kehadiran satu stik yang menjepit Mate 20 X tidak efektif. Bahkan mereka menilai jika Mate 20 X terlampau jauh dari Nintendo Switch yang memiliki dua stik tanpa kabel.

“Bisakah kamu menggunakannya sebagai pengendali gerak? Dan karena Anda hanya mendapatkan satu, dapatkan Anda memainkan bersama pemain lain,” tulis media tersebut.

Kritik lainnya juga pada desain. Pocket-lint mengatakan jika desain dari Mate 20 X terlampau tipis dan ringkih. Berbeda dengan Nintendo Switch yang tampak kokoh dan sudah didesain sebagai perangkat portable gaming sehingga nyaman ketika dipakai dan dibawa bepergian.

Pada Nintendo Switch terdapat Switch Dock yang menjadi pelindung terhadap stik atau joy con dan bagian console atau layar ketika perangkat tersebut ditaruh di tas. Perangkat gaming ini yang tidak ada dalam Huawei Mate 20 X.

Aspek penting lainnya adalah originalitas game. Nintendo Switch memiliki beberapa game yang hanya tersedia untuk perangkat Nintendo Switch.

Ada game seperti “Super Mario Odyssey”, “The Legend of Zelda: Breath of the Wild”, “Mario Kart 8 Deluxe”, “Skyrim” dan “Splatoon 2” yang tidak ditemukan di perangkat lain seperti Play Station 4, Xbox One ataupun Android.

Sedangkan pengguna Huawei Mate 20 X kemungkinan akan memainkan game seperti Fortnite, PUBG, Minecraft dan Mobile Legends yang sebenarnya tersedia bagi perangkat android lainnya.

“Tak satu pun dari judul-judul ini (Game di Nintendo Switch ) yang ada di ponsel,” tulisnya.

Hal terakhir yang menjadi pembeda adalah harga. Pada peluncurannya Huawei Mate 20 X dibandrol denga harga 889 euro atau Rp 15,7 juta (kurs 1 Euro: Rp 17.5123). Itu artinya Mate 20X jauh lebih mahal dibandingkan Nintendo Switch yang dijual dengan harga USD 300 atau Rp 4,5 juta.

Baca juga: Asyik, Nintendo Switch Bisa Dipakai Baca Komik

Pocket-Lint mengapresiasi langkah Huawei yang fokus dalam smartphone game  dengan meluncurkan Mate 20 X, tapi membandingkannya dengan Nintendo Switch adalah kesalahan yang fatal.

“Kami memuji Huawei karena fokus pada pasar game dengan ponsel khusus tetapi  adalah kesalahan membandingkannya dengan konsol game asli dan yang banyak digemari. Coba bandingkan dengan tablet sebagai gantinya, itu pasti cukup sesuai,” tutupnya. [NM/HBS]

Sumber: WCCFtech, Pocket-lint

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI