Telset.id, Jakarta – Untuk pertama kalinya, penjualan HP 5G terbaru secara global berhasil melampaui penjualan model 4G. China menjadi negara dengan kontribusi terbesar untuk penjualan HP 5G model terbaru.
Laporan tersebut berasal dari firma riset pasar Counterpoint Research terkait penetrasi penjualan smartphone global pada Januari 2022.
Counterpoint menulis bahwa penetrasi penjualan smartphone 5G mencapai 51% secara global atau melampaui penjualan HP 4G untuk pertama kalinya.
Baca juga: Apple Dominasi Daftar HP Terlaris di Dunia
Berdasarkan wilayah penjualan, China memberikan kontribusi terbesar untuk pencapaian tersebut karena penetrasi penjualan ponsel 5G di sana berada di angka 84%.
Raihan ini tak terlepas dari banyaknya titik-titik lokasi yang sudah mendukung internet 5G dan pasokan ponsel dengan teknologi ini cukup terjaga dengan harga yang kompetitif.
Selain China, Amerika Utara dan Eropa Barat juga mengalami penetrasi smartphone 5G yang tinggi dengan masing-masing 73% dan 76%. Di kedua wilayah tersebut, seri iPhone 12 5G sangat diminati.
Baca juga: 12 HP 5G Terbaik di Indonesia
Seri iPhone 13 yang diluncurkan pada tahun 2021 juga dianggap telah menyumbang peningkatan alami dalam adopsi 5G di kedua wilayah tadi.
HP 5G Laku karena Harga Murah
Seperti dikuti Telset dari Gadget 360 pada Jumat (18/3/2022), laporan Counterpoint mengaitkan lonjakan penjualan HP 5G terbaru dengan prosesor terjangkau yang ditawarkan oleh perusahaan seperti Qualcomm dan MediaTek.
Hal ini membuat pada harga smartphone 5G jadi lebih murah. Misalnya di pasaran ponsel Android harganya terbagi dalam 2 segmen, yaitu harga USD 150 (Rp 2,1 jutaan) sampai USD 250 (Rp 3,5 jutaan).
Segmen lainnya berkisar antara USD 250 (Rp 3,5 jutaan) sampai USD 400 (Rp 5,7 jutaan). Selain harganya yang terjangkau, faktor lainnya adalah potongan harga yang banyak ditawarkan.
Penawaran diskon turut dinilai berkontribusi terhadap seperlima penetrasi penjualan ponsel pintar 5G di awal tahun 2022 lalu.
Baca juga: Trio Redmi Note 11 Tiba di Indonesia
Adapun tren penetrasi penjualan HP 5G diprediksi akan berlanjut seiring dengan pengembangan jaringan 5G di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Bahkan kalau jaringan 5G di ketiga wilayah tersebut sudah merata, maka akan ada segmen smartphone 5G yang harganya di bawah USD 150 atau Rp 2,1 juta di pasar global. (NM/MF)