Telset.id, Jakarta – Isi dari boks iPhone terbaru kini semakin minimalis. Sejak iPhone 12 Series, Apple menghilangkan adaptor charger dan EarPods dari boks penjualan iPhone terbaru. Rupanya, strategi tersebut membuat perusahaan bisa berhemat sampai USD 6,5 miliar atau setara Rp 93 triliun.
Saat memutuskan untuk menghilangkan charger dan EarPods dari boks penjualan iPhone, Apple mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah inisiasi untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.
Rencana Apple adalah menggunakan boks iPhone yang lebih kecil untuk mengurangi emisi karbon tahunan sebesar 2 juta ton.
Baca Juga: Hasil Benchmark iPhone SE 5G 2022
Meski digembar-gemborkan sebagai inisiatif yang ramah lingkungan, namun beberapa pihak justru menilai bahwa ini adalah upaya Apple untuk menekan ongkos produksi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Menurut Daily Mail, dengan menghilangkan charger dan EarPods dari boks iPhone terbaru, Apple dapat menghemat USD 6,5 miliar. Belum lagi para pengguna iPhone yang ingin membeli adaptor charger 20W harus mengeluarkan dana tambahan sebesar USD 19 atau setara Rp 250 ribuan.
Baca Juga: iPad Air 2022 Rilis dengan Chipset M1
Jumlah yang sama harus dikeluarkan untuk pembelian EarPods. Tentunya ini menjadi pundi-pundi tambahan yang dikantongi oleh Apple
Masih menurut laporan yang sama, pengguna memberikan kontribusi kepada Apple sebesar USD 293,4 juta untuk membeli aksesoris tersebut. Selain sukses menekan biaya produksi, Apple juga berhasil menambah pemasukan dari penjualan aksesoris.
Alasan Apple Hilangkan Charger dari Paket Penjualan iPhone
Apple memutuskan untuk tidak menyertakan charger maupun EarPods sejak penjualan perdana iPhone 12 terbaru.
Banyak pihak yang tentunya mempertanyakan alasan dibalik kebijakan ini. Tidak sedikit juga yang menganggap bahwa keputusan Apple ini merugikan konsumen karena harus membeli adaptor charger secara terpisah.
Raksasa Cupertino mengatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya perusahaan untuk membantu mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari inisiatif perusahaan ramah lingkungan.
Penjelasan ini disampaikan langsung oleh Lisa Jackson, Apple Vice President of Environment, Policy and Social Initiatives saat peluncuran iPhone 12 yang disiarkan secara online dari Apple Park.
“Seperti yang kami lakukan dengan Apple Watch, kami mencari cara untuk mengurangi limbah dan menggunakan lebih sedikit bahan,” kata Jackson.
“Pelanggan sudah memiliki lebih dari 700 juta headphone Lightning, dan banyak pelanggan telah beralih ke pengalaman nirkabel dengan AirPods, Beats, atau headphone nirkabel lainnya. Dan juga ada lebih dari 2 miliar adaptor daya Apple di dunia, dan itu belum termasuk miliaran adaptor pihak ketiga. Jadi kami menghapus item ini dari kotak iPhone,” jelas Jackson.
Baca Juga: Cara Memindahkan Data dari Android ke iPhone
Selain bahan mentah, kebijakan tersebut juga mengurangi ukuran boks iPhone yang mereduksi emisi karbon dari rantai logistik Apple.
Berdasarkan laman Apple Store, saat ini mereka menjual EarPods dengan konektor Lightning dengan harga USD 19 atau setara Rp 280 ribuan, sebelumnya dijual dengan harga USD 29.
Sementara untuk charger USB Type C 20W juga dijual dengan harga USD 19 atau sekitar Rp 280 ribuan. Ini merupakan pengganti perangkat pengisian daya yang sebelumnya hanya memiliki output 18W. (HR/MF)