Telset.id, Jakarta – Teknologi Augmented Realitiy (AR) kini telah dimanfatkan di berbagai bidang, seperti di industri game, pemakaian rumahan, dan juga pendidikan. Bahkan kini, teknologi AR sudah mulai memasuki bidang keselamatan, salah satunya dengan menanamkan teknologi ini di helm pemadam kebakaran.
Helm dengan teknologi AR ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan startup asal Amerika yang bernama Quake Technologies. Teknologi ini sendiri dianggap dapat menyelamatkan banyak nyawa, termasuk sang pemadam kebakaran itu sendiri.
Helm yang diberi nama C-THRU ini dilengkapi gadget yang merupakan modifikasi dari sebuah ponsel pintar. Untuk menghadirkan kecerdasan yang mumpuni, C-THRU dilengkapi dengan ‘otak’ Nvidia Tegra, seperti dilansir dari laman Wearable.
Selain untuk melindungi penggunanya, kaca C-THRU juga berfungsi sebagai layar yang dapat menampilkan informasi seperti navigasi secara real-time untuk memandu anggota pemadam melewati bangunan dengan aman.
Tak sampai disitu saja, C-THRU juga memiliki kamera thermal, senter, sensor biometrik, hingga sensor toksisitas. Tentunya keseluruhan fitur ini akan sangat membantu tugas mereka.
Saat ini, helm ini sedang diuji coba dengan menggandeng beberapa departemen pemadam kebakaran Amerika. Kedepannya, Qwake Technologies akan menambahkan fitur yang lebih canggih lagi agar proses penyelamatan jauh lebih mudah dan aman. [NC/HBS]