Telset.id, Jakarta – Realme Indonesia memutuskan untuk tetap bertahan dengan tidak menaikkan harga HP Realme. Keputusan ini diambil menyusul masalah kelangkaan chip yang melanda global.
Kepastian tidak naiknya harga HP Realme ini disampaikan langsung oleh Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia melalui postingan Instagram pribadinya.
“Melihat perkembangan situasi terkait kenaikan harga di industri smartphone, saya mendapat beberapa pertanyaan dan masukan mengenai keberlangsungan produk ke konsumen. Yes we, hear you,” buka Palson dalam pernyataannya.
Baca Juga: HP Realme Terbaru 2021
Pada pernyataan resminya tersebut, Palson mengakui bahwa Realme pastinya juga ikut terdampak dari masalah kelangkaan chip. Maka dari itu, pihaknya diharuskan untuk mengambil keputusan.
View this post on Instagram
Dalam keputusan yang diambil, Palson menegaskan bahwa pihak Realme Indonesia tidak akan menaikkan harga HP Realme dan produk mereka lainnya sampai waktu yang belum ditentukan.
“Setelah diskusi panjang dengan tim internal realme dan masukan dari beberapa pihak, kami berkesimpulan tidak menaikkan harga smartphone untuk waktu yang belum bisa ditentukan,” jelas Palson.
Baca Juga: Review Realme Book Indonesia
Bos Realme Indonesia ini berharap, dengan tidak naiknya harga HP Realme maka konsumen dapat terus menikmati produk terbaik dan harga terjangkau dari Realme Indonesia.
“Terima kasih atas dukungan dan masukannya, saat ini saya dan tim sedang mempersiapkan kejutan besar lainnya dalam waktu dekat. Stay tuned!,” tutup Palson.
Kelangkaan Chip Jadi Pemicu Kenaikan Harga
Masalah kelangkaan chip dituding jadi pemicu berbagai vendor smartphone menaikkan harga produknya. Xiaomi adalah salah satunya yang telah mengumumkan kenaikan harga sejumlah produknya.
Dilansir Telset dari akun Instagram @xiaomi.indonesia pada Selasa (12/10/2021), diumumkan bahwa terjadi kenaikan harga untuk empat seri HP Xiaomi. Harga keempat HP tersebut akan naik sekitar Rp 100 ribu.
Baca juga: Harga HP Xiaomi Makin Mahal
Rencananya harga HP Xiaomi naik mulai hari ini tanggal 12 Oktober 2021 dan berlaku di semua channel resmi penjualan Xiaomi di Indonesia. Ada empat HP Xiaomi yang mengalami kenaikan, yakni Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G.
Tidak hanya Xiaomi, masalah ini juga menimpa Samsung. Bahkan, model Samsung Galaxy S21 FE yang dilaporkan batal meluncur, merupakan imbas dari masalah kelangkaan chip.
Seharusnya, Galaxy S21 FE diluncurkan dalam acara Unpacked pada pertengahan Oktober ini. Tapi menurut sumber terpercaya dari tim internal, Samsung tengah mempertimbangkan kembali apakah ponsel tersebut perlu meluncur atau tidak.
Samsung merasa penjualan Galaxy Z Flip3 sudah sangat bagus. HP Samsung terbaru itu juga ditenagai prosesor Snapdragon 888 yang sama dengan Galaxy S21 FE.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Batal Diluncurkan
Ditambah lagi, masalah kekurangan pasokan chip mengganggu bisnis smartphone pada tahun 2021. Ini membuat vendor perlu memikirkan strategi yang tepat agar penggunaan chip bisa dialokasikan sesuai dengan permintaan pasar.
Ketidakpastian dalam jalur produksi chip ini jelas mendorong Samsung untuk membuat keputusan sulit, mengenai perangkat mana yang harus dikorbankan untuk perangkat lainnya. (HR/IF)
