Telset.id, Jakarta – iPhone 12 dan iPhone 12 Pro dijual oleh Apple dengan harga yang tinggi. Tapi tahukah Anda sebenarnya berapa harga komponen dan material yang digunakan di iPhone 12 series tersebut?
Sebagai informasi, iPhone 12 dengan varian termurah dibanderol dengan harga USD 829 atau sekitar Rp 11,6 juta. Sementara iPhone 12 Pro dilepas dengan harga USD 999 atau sekira Rp 13,9 jutaan.
Formalhaut Techno Solution baru saja merilis sebuah laporan berisi bills of materials (BoM) atau disebut juga sebagai harga dasar dari iPhone 12 dan iPhone 12 Pro.
Rupanya, berdasarkan laporan tersebut, harga dasar dari kedua iPhone terbaru itu tidak lebih dari Rp 6 jutaa. Berikut rinciannya.
Harga Komponen iPhone 12 series
Sebagaimana dikutip Telset dari GSMArena, Kamis (26/11/2020), perusahaan asal Jepang tersebut menyebutkan bahwa harga dasar dari iPhone 12 sebesar USD 373 atau Rp 5,4 jutaan dan iPhone 12 Pro sebesar USD 406 atau Rp 5,6 jutaan.
Komponen paling mahal dari dua HP Apple ini adalah bagian layar OLED yang disuplai oleh Samsung. Diperkirakan layar OLED tersebut memakan biaya sebesar USD 70 atau Rp 980 ribuan per unitnya.
{Baca Juga: Ternyata Ada Filosofi di Balik Desain Kamera iPhone 12}
Sementara untuk biaya produksi chipset A14 Bionic disebut menghabiskan dana sebesar USD 40 atau setara Rp 560 ribuan. Sedangkan komponen lain seperti RAM membutuhkan biaya USD 12,8 per unit dan flash memori dengan USD 19,2 per unit.
Selain itu, ada juga sensor kamera dari Sony yang ikut berkontribusi pada iPhone terbaru, dan membutuhkan biaya berkisar antara USD 7,4 sampai USD 7,9 per unitnya.
iPhone 12 juga dirancang dengan desain yang lebih ramping namun memiliki kemampuan 5G. Bobotnya bisa ditekan hingga 162 gram, yang mana 32 gram lebih ringan jika dibandingkan dengan iPhone 11.
{Baca Juga: iPhone 12 dan 12 Pro “Cemen” Banget dalam Hal Ini}
Berkurangnya bobot ini juga berkat penggunaan vibrating motor dan baterai yang lebih kecil. Vibrating motor yang digunakan sepertiga lebih kecil dan 10 gram lebih ringan dari sebelumnya.
Kapasitas baterai dipotong sebesar 10% untuk menciptakan ruang tambahan. Sel baterai dipasok oleh Amperex Technology, anak perusahaan TDK Jepang yang berbasis di Hong Kong.
Meskipun baterainya lebih kecil, namun Apple mengklaim, iPhone 12 tetap dapat memutar musik dan video dengan durasi yang sama dengan seri sebelumnya. Ini juga berkat teknologi optimasi daya dan peralihan ke chipset dengan fabrikasi 5nm.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Apple Terbaru}
Komponen dan material yang digunakan di iPhone 12 series kebanyakan dibuat di Korea Selatan, yang mencapai 26,8%. Kemudian ada Amerika Serikat yang juga menyumbang 21,9%, serta Jepang dengan 13,6%. Sementara itu proses perakitan mayoritas dilakukan di China.
Perlu digarisbawahi bahwa harga komponen ini tidak serta merta membuat kita bisa menyebut harga iPhone 12 terlalu mahal. Masih ada biaya lainnya yang tidak diumumkan ke publik, seperti biaya riset dan pengembangan, biaya produksi, marketing, dan lain sebagainya. (HR/MF)