Telset.id, Jakarta – Tak butuh waktu lama bagi Xiaomi untuk merilis suksesor Redmi 5 di Indonesia. Setelah mereka meluncurkan Redmi 5 pada Februari lalu, kini Xiaomi langsung memperkenalkan seri Xiaomi Redmi 6 untuk para penggemarnya di Tanah Air.
“Kami luncurkan penerus Redmi 5 untuk memberikan lebih banyak teknologi dan menyediakan teknologi terbaru,” kata Head of Xiaomi South Pacific Region & Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, di acara peluncuran Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 6 di Jakarta, Selasa (04/09/2018).
Di Indonesia, smartphone ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,9 jutaan untuk model RAM 3GB dan ROM 32GB. Sedangkan untuk RAM 4GB dan ROM 64GB, dihargai Rp 2,3 jutaan.
Baca Juga: Xiaomi Redmi 6 Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor MediaTek
Beruntung, Tim Telset.id berkesempatan untuk menggunakan smartphone ini sesaat setelah resmi diluncurkan. So, untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan Xiaomi Redmi 6, kali ini kami akan mengulasnya secara singkat lewat hands-on Xiaomi Redmi 6 berikut ini. Check this out!
Desain
Serupa dengan Xiaomi Redmi 6A yang diluncurkan pada waktu yang sama, smartphone ini pun mengusung desain kekinian dengan layar memanjang beraspek rasio 18 : 9. Rupa Redmi 6 bisa dibilang hampir mirip dengan Redmi 6A, dengan bezel yang cukup tebal di tiap sisinya.
Begitu juga dengan ukuran dan teknologi layarnya, Xiaomi Redmi 6 dibekali layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel). Sehingga untuk bagian depan, smartphone ini hampir tidak memiliki perbedaan signifikan dengan “versi murah” dari seri Redmi 6 tersebut.
Pindah ke sisi belakang, Xiaomi Redmi 6 memiliki kamera ganda yang ditempatkan dalam satu frame secara horizontal di sisi kiri atas body smartphone. Frame kamera itu dipadu dengan LED Flash di sebelah kanannya dan dipertegas dengan adanya garis antena yang melintang melewatinya.
Di bagian tengahnya, terdapat sensor sidik jari yang mudah untuk dijangkau jari pengguna. Sehingga membuat bagian belakang smartphone tersebut “tidak terlihat kosong” dibandingkan Redmi 6A yang tidak memiliki sensor sidik jari.
Mirip redmi 6A, Xiaomi juga memberikan dukungan slot dual SIM dan microSD hingga maksimal kapasitas 256GB bagi penggunanya. Sehingga, pengguna tak lagi harus “mengorbankan” slot SIM 2 untuk memasukkan microSD, begitupun sebaliknya.
Sejujurnya, feel penggunaan Xiaomi Redmi 6 juga sama dengan Redmi 6A. Meski pumya layar berukuran besar, namun smartphone ini masih dapat dioperasikan dengan baik menggunakan satu tangan.
Spesifikasi
Tidak seperti seri sebelumnya yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon, Xiaomi malah menyematkan prosesor octa-core 2.0 GHz MediaTek Helio P22 dengan proses fabrikasi 12nm sebagai mesin utamanya.
Diklaim, dengan penggunaan prosesor tersebut, Xiaomi Redmi 6 merupakan salah satu smartphone menengah dengan performa cukup mumpuni dan punya efisiensi baterai yang baik.
“Smartphone ini punya kinerja yang lebih efisien karena ditenagai SoC dengan fabrikasi 12nm,” klaim Steven.
Xiaomi Redmi 6 juga didukung dengan dua model RAM dan ROM, masing-masing 3GB/32GB serta 4GB/64GB dan baterai berkapasitas 3,000 mAh. Dengan spesifikasi itu, sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android Oreo pada smartphone ini dimungkinkan akan berjalan dengan lancar.
Nah untuk kameranya, Redmi 6 punya kamera ganda beresolusi 12MP sebagai lensa utamanya dan 5MP sebagai lensa sekunder yang membuatnya dapat menghasilkan gambar dengan efek bokeh. Menariknya, kamera tersebut juga sudah mendukung teknologi AI Potrait Mode.
Sedangkan kamera depannya, beresolusi 5MP. Kamera ini bisa digunakan sebagai Face Unlock, yang membuat pengguna punya dua opsi keamanan yang bisa dipilih, yakni sensor sidik jari atau sistem pengenalan wajah.
Xiaomi Redmi 6 bisa dibilang dikhususkan Xiaomi sebagai sarana bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi menggunakan smartphone kelas menengah dan punya beragam fitur, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Bagaimana menurut Anda? (FHP)