Telset.id, Jakarta – GoPro kembali menghadirkan kamera aksi terbaru yang dijuluki sebagai GoPro Hero 9 Black. Seri kamera terbaru ini menghadirkan banyak peningkatan dan fitur dari generasi sebelumnya.
Kamera aksi anyar ini juga datang dengan desain yang baru, Hero9 Black memiliki layar kedua yang berwarna dan menghadap ke bagian depan.
Seperti dilansir dari TheVerge, Minggu (20/9/2020), GoPro meningkatkan hampir semua aspek pada perangkat, mulai dari resolusi kamera yang lebih baik untuk foto maupun video, kapasitas baterai yang lebih besar, stabilisasi video yang lebih baik dan lain sebagainya.
GoPro telah meningkatkan resolusi keseluruhan dari kemampuan Hero 9 Black. Kini perangkat tersebut sudah bisa memotret gambar hingga 20 MP (naik dari 12 MP) dan opsi perekaman video hingga resolusi 5K di 30 fps. Sedangkan untuk 4K sudah bisa dilakukan di 60 fps.
{Baca juga: Asyik! Pengguna GoPro Kini Bisa Live Streaming}
Dari sektor sumber daya, tertanam baterai dengan kapasitas 1.720 mAh yang juga dapat dilepas. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, kapasitas baterai yang dibawa 40 persen lebih besar dari generasi sebelumnya.
Pada seri baru ini GoPro juga membawa kembali penutup lensa depan yang dapat dilepas. Fitur ini sebelumnya sempat dihilangkan pada model 2019.
Spesifikasi lain yang meningkat adalah layar bagian depan yang kini dilengkapi panel full color untuk melihat hasil jepretan foto. Sementara layar di bagian belakang memiliki jenis layar sentuh dengan ukuran 2,27 inci.
Dengan layar dan baterai yang lebih besar, ini berarti dimensi perangkat juga lebih besar dari model sebelumnya.
GoPro Hero9 Black resmi tersedia dengan harga USD 449 atau setara dengan Rp 6 jutaan di situs resmi GoPro. Anda juga bisa membeli biaya langganan GoPro Plus sealama setahun dengan biaya USD 50 atau sekitar Rp 700 ribuan.
{Baca juga: Takut Ditinggal Pelanggan, GoPro Siapkan Kamera Murah}
Layanan premium dari GoPro yang disebut GoPro Plus, memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto dan video ke cloud tanpa batas. Layanan baru ini membuat sekitar 400.000 pengguna premium bisa menyiarkan kontennya secara langsung. (HR/IF)