Telset.id, Jakarta – Google dan Roblox berkolaborasi untuk menghadirkan sebuah permainan edukatif terbaru. Game ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang keamanan internet. Seperti apa?
Dipanggil Be Internet Awesome World, game garapan Roblox dan Google hadir di platform Roblox, yang memang dikenal memiliki basis pengguna muda yang sangat besar.
Melalui game ini, anak-anak diajak untuk mengenali berbagai ancaman daring seperti phishing dan pentingnya menjaga privasi. Namun, di balik inisiatif ini, ada beberapa pertanyaan yang perlu kita soroti terkait keamanan Roblox itu sendiri.
BACA JUGA:
- Roblox Versi Beta Kini Bakal Tersedia di Headset Meta Quest
- Google Wallet Uji Coba Fitur Ubah Paspor Jadi ID Digital
Dengan hampir 80 juta pengguna aktif harian, Roblox menjadi platform yang sangat populer di kalangan anak-anak. Melalui Be Internet Awesome World, Google berharap dapat menjangkau anak-anak di tempat mereka sudah sering beraktivitas.
Permainan ini memperkenalkan dunia magis Internauts, yang menawarkan serangkaian gim mini yang mengajarkan anak-anak cara bersikap aman di dunia digital. Beberapa diantaranya berfokus pada ancaman seperti phishing, sementara yang lain menekankan pentingnya bersikap baik di dunia maya.
Namun, ironisnya, meskipun Roblox menjadi tempat peluncuran game edukatif ini, platform tersebut sendiri sering kali mendapat sorotan terkait masalah keamanan anak-anak.
Beberapa negara, termasuk Turki, bahkan telah melarang Roblox dengan alasan adanya eksploitasi anak di dalamnya. Selain itu, terdapat tuduhan bahwa anak-anak dieksploitasi secara finansial, di mana kreasi populer di Roblox dapat menghasilkan banyak uang, sementara pengguna utamanya adalah anak-anak di bawah usia 16 tahun.
Roblox menarik sekitar 30 persen dari semua pendapatan yang dihasilkan di platform tersebut, yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepentingan besar dalam kontribusi kreatif dari penggunanya. Tetapi, banyak pihak menganggap hal ini sebagai eksploitasi pekerja anak.
Meskipun kepala studio Roblox, Stefano Corazza, menyatakan bahwa anak-anak ini merasa senang bisa menghasilkan uang dari kreasi mereka, pertanyaan mengenai etika tetap muncul, terutama saat penghasilan anak-anak ini dikaitkan dengan pekerja kreatif dalam ekosistem yang dikontrol oleh platform besar.
CEO dan pendiri Roblox, David Baszucki, telah mulai merespons kritik terkait keamanan anak di platformnya, dengan melakukan kunjungan ke Washington DC untuk berdiskusi dengan para pembuat undang-undang tentang masalah ini. Langkah ini menunjukkan adanya kesadaran dari Roblox bahwa mereka harus membenahi diri, terutama terkait tuduhan eksploitasi anak.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, peluncuran Be Internet Awesome World tetap menjadi langkah penting dalam pendidikan keamanan digital bagi anak-anak. Game ini diharapkan dapat mengajarkan generasi muda cara mengenali bahaya di internet dan melindungi diri dari penipuan serta ancaman lainnya.
Bagi orang tua, penting untuk terus memantau aktivitas anak-anak mereka di dunia maya dan memastikan bahwa platform seperti Roblox benar-benar aman digunakan.
Dalam konteks ini, kolaborasi antara Google dan Roblox tampaknya memberikan manfaat edukatif yang besar, namun juga membuka mata kita akan pentingnya regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap platform yang ditujukan bagi anak-anak.
BACA JUGA:
- Sony Blokir Game Roblox di PlayStation, Begini Alasannya!
- Layanan Google Pay akan Ditutup Juni 2024, Ini Alesannya!
Dengan adanya Be Internet Awesome World, semoga edukasi terkait keamanan digital semakin mudah dipahami oleh anak-anak, dan platform seperti Roblox dapat terus meningkatkan standar keamanan mereka demi menjaga keselamatan para penggunanya yang masih di bawah umur. [FY/IF]