Telset.id, Jakarta – Kepopuleran Instagram ternyata juga memengaruhi dunia fotografi digital. Hal ini terlihat dari diadopsinya format square 1:1 sebagai pilihan hasil foto di kamera digital maupun kamera ponsel. Karena itulah Fujifilm memperkenalkan printer Instax Share SP-3 dengan format square.
Produk ini merupakan generasi ke-3 printer foto Instax Share SP-Series. Tidak hanya dapat mencetak foto dari kamera digital saja, Instax Share SP-3 juga dapat menggunakan aplikasi Instax Share yang tersedia di Google Play maupun AppStore untuk mencetak foto di smartphone secara langsung menggunakan koneksi nirkabel (wireless).
“Sebagai bentuk respon kami terhadap perkembangan teknologi dan sosial media yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, Instax kini hadir dengan SP-3,” ujar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia dalam acara peluncuran Instax Share SP-3 di Dia.Lo.Gue, Kemang,Jakarta, Selasa(19/12/2017).
Fujifilm Instax Share SP-3 akan hadir dalam pilihan warna hitam dan putih. Desainnya dirancang agar tetap ringkas dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Mencari foto untuk dicetak juga dapat dilakukan dengan mudah jika menggunakan aplikasi Instax Share versi terbaru juga sudah mendukung berbagai media sosial dan layanan foto terkemuka seperti Instagram, Facebook, Weibo, Dropbox, Google Photos, dan Flickr. Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat mengakses dan mencetak foto yang diinginkan.
SP-3 menghadirkan fitur MyTemplate yang memberikan kemudahan ekstra bagi pengguna saat menyunting foto. Dalam fitur ini, tersedia 11 template untuk menghasilkan cetakan unik seperti sampul majalah, sampul CD, dan sebagainya.
Pengguna juga dapat menambahkan teks di foto sebelum mencetak atau membuat kolase hingga sembilan photo dalam satu kertas foto instax. Selain itu, pengguna juga dapat bermain dengan warna, ukuran, dan kecerahan teks sehingga hasil cetaknya lebih maksimal.
Produk terbaru ini dapat dibeli mulai tanggal 19 Desember 2017 di blibli.com. Hasil foto dari kamera Fujifilm* pun dapat langsung dicetak sesuai dengan yang diharapkan. Kapasitas baterai dapat diisi ulang setelah 160 kali mencetak foto. (MS)
