Telset.id, Jakarta – Realme mengumumkan rencana strategis tiga tahun dalam acara Mobile World Congress (MWC) 2025. Dalam strategi ini, Realme menargetkan penggandaan basis pengguna global serta memperkuat kehadiran di pasar kelas menengah ke atas.
Selain itu, Realme juga memperkenalkan konsep teknologi terbaru, seperti kamera interchangeable-lens untuk smartphone dan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih luas di seluruh lini produknya.
Menurut klaim dari keterangan resminya, sebagai salah satu brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat, Realme mencatat peningkatan signifikan pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2024, khususnya di pasar Eropa dan Amerika Latin seperti Spanyol, Italia, dan Meksiko.
BACA JUGA:
- Realme C75x Rilis Tanggal 27 Februari, Ini Bocoran Speknya!
- Realme Siap Ramaikan MWC 2025, Usung Slogan “Tech Drives. Style Thrives.”
“Seiring dengan dimulainya era baru pertumbuhan realme, kami berkomitmen pada pengembangan yang digerakkan oleh pengguna untuk mencapai terobosan yang berkelanjutan,” kata Chase Xu, Vice President and CMO Realme.
“Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi,” ujarnya.
Dengan momentum tersebut, Realme berencana untuk menggandakan jumlah pengguna global dalam tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target ini, Realme aka memperluas pasar ke lebih dari 100 negara, meningkatkan brand awareness di segmen menengah ke atas, dan menghadirkan inovasi teknologi berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna
Selain itu, di MWC 2025 Realme menegaskan komitmennya sebagai AI popularizer, dengan fokus pada pengembangan AI Imaging, AI Efficiency, dan AI Gaming. Dalam tiga tahun ke depan, Realme menargetkan untuk menghadirkan 100 juta smartphone berbasis AI di pasar global.
Realme juga memperluas jangkauannya di sektor gaming dengan menggandeng beberapa developer game ternama. Pada 2025, Realme akan bermitra dengan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, Honor of Kings (HOK), Battlegrounds Mobile India (BGMI).
Kemitraan ini juga berkaitan dengan fokus utama Realme dalam industri gaming seperti peningkatan kualitas grafis dengan refresh rate tinggi, konektivitas stabil dengan latensi rendah, optimasi performa untuk pengalaman gaming yang lebih mulus. Lalu, Realme juga berencana menggelar acara esports serta menghadirkan produk edisi terbatas hasil kolaborasi dengan developer game ternama.
Salah satu inovasi paling menarik yang dipamerkan Realme di MWC 2025 adalah Konsep Interchangeable-Lens. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengganti lensa kamera smartphone, mirip seperti sistem kamera DSLR. Konsep ini didukung oleh sensor Sony 1 inci yang dimodifikasi dan kompatibel dengan lensa profesional.
Teknologi ini menjawab tantangan industri dalam hal keterbatasan sensor kecil dan kualitas zoom digital, dengan memadukan optik modular dan kecanggihan AI.
Selain konsep interchangeable-lens, Realme juga menghadirkan dua fitur berbasis AI untuk pengeditan foto dan video yang lebih praktis: AI Voice Retoucher, mengedit foto hanya dengan perintah suara, misalnya “Hapus latar belakang”, “Ubah langit menjadi matahari terbenam”, dan “Tambahkan kembang api di latar belakang.” Lalu ada fitur AI Video Eraser, menghapus objek atau orang yang tidak diinginkan dalam video dengan satu ketukan.
Realme telah menetapkan visi besar untuk tiga tahun ke depan, dengan fokus pada pertumbuhan pasar, inovasi teknologi AI, dan pengembangan ekosistem gaming serta fotografi.
Dengan strategi ini di 2025, Realme berupaya untuk menjadi lebih dari sekadar merek smartphone, tetapi juga sebagai pemain utama dalam inovasi teknologi yang mendorong pengalaman pengguna ke tingkat berikutnya.
BACA JUGA:
- Realme C75x Rilis di Indonesia, Unggulkan Fitur Ketahanan dan Baterai
- Dorong Esports Lokal, Realme Kolaborasi dengan RRQ
Dengan berbagai inovasi yang telah diumumkan di MWC 2025, kini tinggal menunggu implementasi nyata dari strategi Realme. Apakah perusahaan ini bisa mencapai target ambisiusnya? Mari kita nantikan perkembangan lebih lanjut!