Telset.id, Jakarta – Tesla memotong harga alias kasih diskon untuk kendaraan Model S sebanyak dua kali dalam tiga hari terakhir. Menurut laporan New York Post, diskon terbaru mobil itu didasarkan kepada lelucon tentang seks dan ganja. Kok bisa?
Diskon sebesar empat persen pada Selasa (13/10/2020), membuat harga Model S turun menjadi USD 71.990. Sekarang, Tesla memberi lagi potongan harga sehingga Model S dijual USD 69.420 atau lebih kurang Rp 1 miliar.
Seperti dikutip Telset.id, harga terbaru dan terbilang murah Model S praktis menjadi referensi lelucon mengenai posisi seks dan ganja yang sering muncul di cuitan akun Twitter CEO Tesla, Elon Musk.
Tesla memperkenalkan Model S pada 2012. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mobil tersebut menghadapi persaingan dari sedan Model 3 yang berharga lebih murah, sekarang mulai USD 37.990 atau sekitar Rp 560 juta.
{Baca juga: Indonesia dan Tesla Sedang Bahas Potensi Investasi}
Menurut seorang analis Credit Suisse dalam sebuah catatan kepada investor, Model S hanya menghasilkan sekitar lima persen dari volume unit Tesla. Ia menduga, penurunan harga Model S gara-gara Lucid Motors.
Asal tahu saja, perusahaan kendaraan listrik Lucid Motors, yang menjual model sedan Air mewah, menjual produk dengan harga mulai USD 69.900 atau sekitar Rp 1 miliar. Harga sebesar itu sudah termasuk kredit pajak.
Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan kredit pajak kendaraan listrik sebesar USD 7.500 atau lebih kurang Rp 110 juta. “Keputusan diskon membuat harga saham Tesla turun 1,6 persen menjadi USD 453,78,” paparnya.