Telset.id, Jakarta – Tampil tanpa Google Mobile Services dan menggunakan Huawei Mobile Services, tidak membuat penjualan Huawei Mate 30 5G dan Huawei Mate 30 Pro 5G surut. Usai pre-order sepuluh hari lalu, pada 1 November kemarin, perusahaan asal China itu sukses mengirim dan menjual 100 ribu unit.
Menurut Huawei, seperti dikutip Telset.id dari GSMArena, Senin (04/11/2019), stok Huawei Mate 30 5G dan Mate 30 Pro 5G sebanyak 100 ribu unit langsung terjual habis hanya dalam waktu satu menit.
Penjualan flash berikutnya dijadwalkan pada 5 November 2019 saat beberapa pemenang beruntung akan mendapatkan Huawei Watch GT2 secara gratis, Mediapad M6, atau FreeBuds 3 baru sebagai pelengkap.
{Baca juga: Pre-order Huawei Mate 30 Pro Dibuka, Begini Cara Daftarnya}
Mate 30 5G dan Mate 30 Pro 5G saat ini hanya dijual di China dengan harga masing-masing USD 705 atau sekitar Rp 9,8 juta dan USD 975 atau sekira Rp 13,6 juta untuk varian yang paling rendahnya.
Huawei Mate 30 5G dan Mate 30 Pro 5G hadir dengan chipset Kirin 990 serta modem 5G terintegrasi. Masing-masing dari keduanya ditopang oleh baterai berkapasitas 4.200 mAh dan 4.500 mAh dengan fast charging 40Wcvia kabel dan 27W secara wireless.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
September 2019 lalu, CEO Huawei, Richard Yu, mengatakan bahwa larangan Amerika Serikat akan memengaruhi penjualan perangkat buatannya di China. Bukannya menurun, malah penjualannya akan naik signifikan.
Pasalnya, ia mengemukakan, Mate 30 yang telah dibekali teknologi 5G dibanderol dengan harga paling kompetitif. Ia pun optimistis Mate 30 bakal terjual dengan angka fantastis, yakni mencapai lebih dari 30 juta unit. (SN/FHP)
Sumber: GSMArena