Telset.id, Jakarta –Â Dell baru saja meluncurkan jagoan barunya Dell XPS 13 2-in-1. Selain kecanggihan fitur dan desainnya yang apik, laptop ini ternyata juga memiliki keistimewaan lainn, karena dibuat dari bahan daur ulang.
Dell XPS 13 2-in-1 memiliki desain yang cantik, dengan ketebalan hanya 0,32 sampai 0,54 inch dengan bobot sekitar 1,2 kg. Laptop ini memiliki layar sentuh UltraSharp dengan resolusi QuadHD+ (3200 x 1800) berukuran 13,3 inch yang dikemas dalam chassis berukuran 11 inch. Tapi selain canggih, bahan dasar pembuatannya juga istimewa.
Menurut Catherine Lian, Managing Director Dell EMC Indonesia, bahwa Dell XPS 13 2-in-1 dibuat dari bahan daur ulang dari plastik yang dikumpulkan dari perairan dan pantai.
“Bahan yang digunakan sebagian besar merupakan bahan daur ulang,” katanya di acara peluncuran Dell XPS 13 2-in-1, di Jakarta, Selasa (18/07/2017).
Menurutnya selain menggunakan bahan daur ulang plastik yang dikumpulkan di perairan dan juga pantai, laptop ini juga menggunakan bahan dari hasil daur ulang plastik HDPE (plastik yang terbuat dari minyak bumi) seperti botol, tempat makan, dan lainnya.
[Baca juga:Â Dell Luncurkan Laptop 2-in-1 Premium Super Tipis]
Catherine menjelaskan, bahwa penggunaan bahan daur ulang ini pun sama sekali tidak mempengaruhi budget Dell dalam perakitan atau pembuatan laptop tersebut, malah ia meyakinkan jika dengan menggunakan bahan daur ulang, budget yang digunakan akan lebih efisien.
Lantas apakah dengan digunakannya bahan dasar plastik daur ulang akan mempengaruhi daya tahan dan kualitas dari laptop ini? Menurut Martin Wibisono, Country Consumer Director Dell Indonesia, Dell XPS 13 2-in-1 boleh dibilang termasuk laptop yang kokoh karena telah melewati beberapa pengujian untuk memastikan kualitasnya.
“Sudah diuji buka tutup sebanyak 20 ribu kali. Tak hanya itu, telah diuji juga dengan dinyalakan selama 10 ribu jam,” jelas Martin.
Dell XPS 13 2-in1 sendiri selain mengusung desain super tipis, juga memiliki spesifikasi yang mumpuni. Sebut saja seperti prosesor Intel Core i5 (4M Cache, up to 3.2 GHz) dan Intel Core i7 (4M Cache, up to 3.6 GHz) generasi ketujuh, RAM 16GB LPDDR3, memori penyimpanan SSD 512GB dan 1TB, serta sudah berjalan di Windows 10 Pro.
Karena masuk ke segmen premium, laptop ini tentu saja dibandrol dengan harga yang boleh dibilang setara dengan motor sport 150cc yakni senilai Rp 27,9 jutaan. Bagaimana, minat? (FHP/HBS)