Telset.id, Jakarta – Tak mau tertinggal dari Samsung dan Huawei, ternyata Lenovo juga akan mengembangkan ponsel layar lipat. Bahkan, sebenarnya, rencana itu sudah disiapkan oleh Lenovo sejak dua tahun lalu.
Ya, pada 2016, Lenovo memamerkan secara perdana konsep perangkat lipat. Setahun kemudian, Lenovo menghadirkan konsep serupa, tetapi dengan versi yang lebih sempurna, baik dari sisi desain maupun teknologi.
Sayang, Lenovo kemudian memilih untuk tidak koar-koar soal proyek ponsel layar lipatnya tersebut. Baru pada akhir-akhir ini, sebuah video beredar via Weibo, berisi tentang kehadiran ponsel layar lipat besutan Lenovo.
Video itu menunjukkan prototip ponsel layar lipat ciptaan Lenovo yang sudah bisa berfungsi secara penuh. Ponsel tersebut berisi sederet aplikasi terkini. Ukurannya lumayan besar dan mampu dilipat hingga separuh bodi.
Lalu, bagaimana pernyataan pihak Lenovo menanggapi konten di video itu? Lenovo hanya meminta kepada pengguna untuk bersabar. Lenovo menyampaikan, jika tidak ada aral, ponsel tersebut akan hadir pada awal bulan depan.
Baca juga: Bukan Galaxy X, Ponsel Lipat Samsung Namanya Galaxy F?
Menurut Phone Arena, Jumat (28/9/2018), mustahil bagi Lenovo untuk mencuri start, memperkenalkan ponsel layar lipat itu pada bulan depan. Kuat dugaan, ponsel tersebut baru akan meluncur di hadapan publik pada Januari tahun depan.
Ponsel layar lipat tampaknya memang bakal menjadi tren baru di industri gadget. Selain Samsung dan Huawei, produsen lain seperti Oppo dan Xiaomi dikabarkan juga latah akan menghadirkan ponsel layar lipat ke pasaran.
Awal Agustus 2018 lalu, Oppo dan Xiaomi dilaporkan sedang menjajaki suplayer untuk mendapatkan komponen terkait produksi ponsel layar lipat. Engsel dan layar yang bisa dilipat adalah dua bagian penting untuk ponsel jenis itu.
Baca juga: Raih “Pole Position”, Huawei Pertama Luncurkan Ponsel Lipat?
Dua komponen tersebut sekarang sedang diburu oleh Xiaomi dan Oppo. Mereka akan memasangkan layar lipat di ponsel buatannya dari pemasok China. Kabar yang beredar, LG akan memenuhi kebutuhan tersebut untuk Xiaomi dan Oppo. [SN/HBS]