Telset.id, Jakarta – Habis baterai bukan lagi perkara rumit, bahkan meski kita berada di alam liar sekalipun. Pasalnya, mengisi ulang baterai ponsel atau kamera kini bisa dilakukan dengan beragam cara. Termasuk menggunakan Waterlily Micro Turbine, sebuah perangkat pengisian daya dengan menggunakan tenaga angin atau air.
Singkat kata, perangkat ini bisa menjadi teman terbaik bagi siapapun yang gemar bertualangan, entah itu berkemah, mendaki gunung, mendayung, bersepeda ataupun yang lainnya. Perangkat genggam ini dirancang untuk ditempatkan di air yang bergerak atau terkena hembusan angin.
Adalah empat insinyur dari perusahaan startup Kanada, Seafromecs, otak dibalik Waterlily Micro Turbine ini. Perangkat ini dibuat demi menghemat energi sebagai pilihan pribadi untuk pecinta alam yang sadar lingkungan dan sedang bepergian. Teknologi ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek penelitian di Memorial University.
Turbin berukuran tujuh inci dengan diameter dan tiga inci lebar ini terbilang ringkas, sehingga mudah dimasukan ke dalam tas atau ransel apapun. Alat ini juga dapat dipasang di sepeda, kano, atau kayak. Waterlily terhubung ke perangkat yang kompatibel dengan USB melalui kabel standar sepanjang 12 kaki.
Untuk menggerakan turbin dibutuhkan kecepatan air minimal 0,7 mph, yang nantinya akan mampu menghasilkan energi dengan kecepatan turbin hingga 6,8 mph. Hal itu sama dengan aliran sungai yang tenang dan yang mengalir deras.
Sedangkan untuk bisa digerakan dengan angin, turbin ini membutuhkan kecepatan angin minimum 6,7 mph dan dapat berfungsi hingga 55 mph.
Untuk bisa mengisi baterai perangkat penuh, hanya dalam beberapa jam, dibutuhkan kecepatan air 4,5 mph dan kecepatan angin 45 mph. Tidak ada batas waktu perendaman di dalam air, sebab produk ini tahan terhadap korosi air laut.
Lalu bagaimana jika tidak ada air ataupun angin? Tenang, pasalnya alat ini juga memiliki fitur engkol tangan untuk pengisian darurat. Dengan memutarnya secara manual selama beberapa menit, panggilan darurat sudah bisa dilakukan.
Turbin Waterlily memiliki berat di bawah dua pon dan dapat dipesan di website perusahan seharga US$99. Rencananya, perangkat ini akan mulai dikirim bulan Agustus. Nah, tertarik untuk memesannya satu, wahai petualang? [BA/IF]
Sumber : Digitaltrends