Telset.id, Jakarta – CEO Samsung Mobile, TM Roh baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai masa depan fitur Galaxy AI. Galaxy AI sendiri menjadi perbincangan sejak diumumkannya Galaxy S24 Series baru-baru ini.
Seperti diketahui, Samsung belum lama ini telah merilis flagship terbarunya, Galaxy S24 Series, dimana salah satu fitur yang diunggulkan dari jajaran ini adalah Galaxy AI. Sebagai permulaan, fitur ini akan tersedia secara gratis, setidaknya hingga tahun 2025.
Pertanyaannya, apakah setelah tahun 2025 fitur Galaxy AI akan menjadi berbayar? Raksasa teknologi asal Korea Selatan sendiri dikerahui telah banyak berinvestasi pada pengembangan Galaxy AI.
BACA JUGA:
- Bukan Google, Galaxy S24 Versi China Gunakan AI Milik Baidu
- Samsung Galaxy AI Bakal Jadi Fitur Berbayar Setelah 2025
Meskipun akan tersedia secara gratis hingga tahun 2025, TM Roh mengakui bahwa perusahaan masih belum memutuskan apa yang akan terjadi di masa depan. Hal ini mengisyaratkan momen di mana fitur Galaxy AI sudah melewati masa gratisnya.
Meski begitu, dia juga mengisyaratkan ada kemungkinan Samsung memperkenalkan fitur AI yang lebih canggih untuk para pelanggan berbayar.
“Menurut analisis kami, terdapat kebutuhan yang berbeda-beda terhadap AI seluler. Akan ada konsumen yang puas dengan penggunaan kemampuan AI secara gratis,” ungkap Roh, seperti yang dikutip Telset dari Gizmochina.
Di sisi lain, Ia menambahkan, mungkin juga ada pengguna yang menginginkan kemampuan AI yang lebih kuat dan bahkan membayarnya. “Jadi, dalam pengambilan keputusan di masa depan, kami akan mempertimbangkan semua faktor ini,” imbuhnya.
Dengan begitu, masih belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi Galaxy AI di saat periode gratisnya telah berakhir. Samsung juga masih belum memberi penjelasan mengenai hal ini.
Sementara itu, perusahaan masih optimis dengan masa depan Galaxy AI. Samsung bertujuan untuk menghadirkan teknologi ini ke lebih dari 100 juta perangkat di seluruh dunia pada tahun 2024.
Fitur Galaxy AI ini akan ada di berbagai perangkat, termasuk ponsel andalan lama seperti seri Galaxy S23 dan ponsel lipat yang akan datang seperti Z Fold 6 dan Flip 6.
BACA JUGA:
- Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus Rilis, Tawarkan Seabrek Fitur AI
- Samsung Galaxy AI Diprediksi Bakal Disukai Konsumen Gen Z
Jadi, meski masa depan Galaxy AI setelah tahun 2025 masih abu-abu, yang paling penting Samsung masih terus mengembangkan potensi fitur ini. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai masa depan Galaxy AI, tampaknya kita masih harus menunggu hingga tahun 2025 nanti. [FY/IF]
