Telset.id, Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman memuji headset mixed reality milik Apple yang bernama Vision Pro. Ia menyebut Apple Vision Pro sebagai perangkat yang mengesankan.
Seperti yang diketahui, Apple baru saja meluncurkan Vision Pro yang merupakan headset mixed reality pertamanya dengan harga yang terbilang cukup fantastis, USD3,499 atau sekitar Rp49 jutaan.
Vision Pro milik Apple ini juga memungkinkan para penggunanya berintekasi secara langsung dengan konten digital di dunia nyata hanya dengan menggerakan mata atau jari saja.
BACA JUGA:
- Apple Vision Pro Resmi Debut di AS, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- Mau Bikin Pabrik Chip, Bos OpenAI Buka Penggalangan Dana
Melalui cuitan di akun Twitter X pribadinya, Sam Altman mengatakan bahwa Vision Pro adalah produk dengan teknologi yang impresif setelah iPhone.
Altman yakin Vision Pro bisa memberikan dampak yang sama besarnya seperti iPhone, dan menunjukan langkah besar dalam cara manusia memanfaatkan sebuah teknologi di era sekarang.
Dia mengisyaratkan teknologi yang paling mengesankan baginya mungkin adalah kecerdasan buatan, mengingat ChatGPT adalah buatan perusahaan miliknya yang mengubah kemampuan chatbot AI.
vision pro is second most impressive tech since the iphone
— Sam Altman (@sama) February 9, 2024
Sementara itu, OpenAI pun sudah meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Vision Pro dan aplikasi ini sudah tersedia di App Store versi perangkat tersebut.
Di sisi lain, Elon Musk juga memberikan komentar terhadap Vision Pro, dengan mengatakan bahwa perangkat tersebut tidak sempurna tetapi melihat adanya potensi peningkatan, yang mirip dengan bagaimana iPhone berevolusi dari awal diluncurkan hingga sekarang, seperti yang dilansir Telset dari Gizmochina.
Kemampuan Vision Pro untuk memadukan dunia digital dan nyata ini mengisyaratkan masa depan di mana teknologi bisa terintegrasi secara lebih erat dengan pengalaman manusia sehari-hari. Ini mirip dengan bagaimana iPhone merevolusi komputasi dan konektivitas seluler.
Altman juga bercanda tentang nama produk di bagian komentar, menyatakan bahwa nama ChatGPT mungkin tidak sebagus nama Vision Pro, yang menunjukkan bahwa ia bisa menerima sebuah masukan.
BACA JUGA:
- Spesifikasi Chipset dan Kamera iPhone 16 Terungkap, Ini Detailnya!
- Alasan Netflix Belum Mau Luncurkan Aplikasi di Apple Vision Pro
Saat ini, Vision Pro telah terjual lebih dari 200.000 unit sejak dirilis. Ini menunjukan minat pasar yang kuat dan kemungkinan ada optimisme di bidang mixed reality. Pujian Altman juga menyoroti bahwa teknologi akan memiliki potensi yang besar di masa yang akan datang dan merubah cara kita memakai sebuah teknologi. [FY/IF]