Telset.id, Jakarta – Huawei berencana meluncurkan produk yang disebut sebagai “paling luar biasa” pada Maret 2025. Informasi ini disampaikan oleh Yu Chengdong, Chairman Huawei Consumer Business Group, dalam sebuah siaran langsung baru-baru ini.
Meskipun detail spesifik mengenai produk tersebut belum diungkapkan, Chengdong secara tidak sengaja menyebut bahwa produk tersebut adalah “ponsel” yang akan dilengkapi dengan sistem HarmonyOS, kemungkinan versi HarmonyOS NEXT yang tidak berbasis Android.
Pernyataan Chengdong menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat teknologi. Beberapa pihak menduga bahwa produk yang dimaksud adalah Huawei Pocket 3, penerus dari ponsel lipat tipe clamshell mereka.
BACA JUGA:
- Huawei Mate X6 Kantongi TKDN, Segera Masuk Indonesia?
- Huawei Freebuds SE 3 Masuk Indonesia, Harga Rp399 Ribuan
Menurut laporan dari Smart Pikachu, Huawei Pocket 3 diperkirakan akan diluncurkan di China antara Februari dan Maret 2025, setelah Festival Musim Semi.
Perangkat ini dikabarkan akan hadir dalam setidaknya dua varian dan memiliki desain yang lebih tipis, kecil, dan ringan dibandingkan pendahulunya, Pocket 2.
Huawei Pocket 2, yang dirilis pada Februari 2024, dilengkapi dengan prosesor Kirin, layar OLED 6,94 inci, hingga 16GB RAM, dan penyimpanan internal hingga 1TB. Untuk Pocket 3, diharapkan terjadi peningkatan pada prosesor dan sistem kamera.
Selain itu, Huawei juga berencana untuk meluncurkan tablet baru dalam waktu dekat. Langkah ini dipandang sebagai upaya Huawei untuk memperkuat posisinya di pasar perangkat pintar dan bersaing dengan produk-produk serupa dari kompetitor seperti Samsung dan Xiaomi.
Dengan peluncuran produk-produk ini, Huawei menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan teknologi terbaru kepada konsumen.
Namun, hingga informasi resmi lebih lanjut dirilis, detail spesifik mengenai produk-produk tersebut masih menjadi spekulasi. Di sisi lain, Huawei Mate X6 juga telah mengantongi sertifikasi TKDN asal tanah air. Jadi, kita tunggu saja apa produk yang akan diluncurkan oleh Huawei pada Maret 2025.